Sebanyak 4.268 warga di Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diketahui kontak erat dengan pasien positif terpapar COVID-19 yang tersebar di seluruh kecamatan di wilayah itu.
Juru bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Selasa, mengatakan 4.268 warga yang kontak erat dengan pasien COVID-19 sebagian besar merupakan keluarga pasien maupun teman kerja dari klaster perkantoran.
"Ribuan warga yang kontak erat diketahui hasil dari pelacakan, penelusuran maupun pengujian oleh tim media dari dinas kesehatan," jelasnya.
Menurutnya, warga yang diketahui kontak erat tersebut merupakan angka kumulatif sejak munculnya kasus "severe acute respiratory syndrome coronavirus" 2 (SARS-CoV-2) di Kabupaten Bangka yang hampir terjadi satu tahun.
Pemerintah daerah bersama TNI dan Polri serta relawan terus memaksimalkan pencegahan mulai dari optimalisasi sosialisasi prokes sampai penyebaran ribuan lembar masker gratis ke warga.
"Selain ribuan warga kontak erat, terdapat 290 orang yang masih menunggu hasil tes usap uji laboratorium kesehatan daerah di provinsi," kata Boy Yandra.
Berdasarkan data informasi COVID-19 di Kabupaten Bangka, total kasus COVID-19 sampai hari ini terdapat 2.057 orang terpapar COVID-19 dan 1.975 orang dinyatakan sembuh serta 22 orang meninggal dunia.
Dari delapan kecamatan di Kabupaten Bangka, penyebaran kasus COVID-19 terbanyak di Kecamatan Sungailiat yang mencapai 902 kasus, 875 orang sudah sembuh serta kasus terendah di Kecamatan Bakam hanya 28 kasus dan 27 orang sudah sembuh.
"Saya tekankan masyarakat tanpa terkecuali agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagai langkah awal mencegah dan memutus rantai penyebaran virus corona," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Juru bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Selasa, mengatakan 4.268 warga yang kontak erat dengan pasien COVID-19 sebagian besar merupakan keluarga pasien maupun teman kerja dari klaster perkantoran.
"Ribuan warga yang kontak erat diketahui hasil dari pelacakan, penelusuran maupun pengujian oleh tim media dari dinas kesehatan," jelasnya.
Menurutnya, warga yang diketahui kontak erat tersebut merupakan angka kumulatif sejak munculnya kasus "severe acute respiratory syndrome coronavirus" 2 (SARS-CoV-2) di Kabupaten Bangka yang hampir terjadi satu tahun.
Pemerintah daerah bersama TNI dan Polri serta relawan terus memaksimalkan pencegahan mulai dari optimalisasi sosialisasi prokes sampai penyebaran ribuan lembar masker gratis ke warga.
"Selain ribuan warga kontak erat, terdapat 290 orang yang masih menunggu hasil tes usap uji laboratorium kesehatan daerah di provinsi," kata Boy Yandra.
Berdasarkan data informasi COVID-19 di Kabupaten Bangka, total kasus COVID-19 sampai hari ini terdapat 2.057 orang terpapar COVID-19 dan 1.975 orang dinyatakan sembuh serta 22 orang meninggal dunia.
Dari delapan kecamatan di Kabupaten Bangka, penyebaran kasus COVID-19 terbanyak di Kecamatan Sungailiat yang mencapai 902 kasus, 875 orang sudah sembuh serta kasus terendah di Kecamatan Bakam hanya 28 kasus dan 27 orang sudah sembuh.
"Saya tekankan masyarakat tanpa terkecuali agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagai langkah awal mencegah dan memutus rantai penyebaran virus corona," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021