Bank Sumsel Babel, menyediakan layanan permodalan bunga nol persen program kredit usaha mikro (KUM) bagi pelaku UMKM dan IKM di Kabupaten Bangka Bangka Belitung.
Pimpinan Cabang Bank Sumsel Babel Muhammad Ramli Sinin di Sungailiat Rabu mengatakan, permodalan usaha bagi pelaku UMKM dan IKM bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Bangka dalam upaya mendorong pertumbuhan sektor ekonomi kerakyatan.
Dia mengatakan pelaku UMKM dan IKM yang memanfaatkan bantuan permodalan KUM hanya diwajibkan mengembalikan modal pokok karena bunga pinjaman di tanggung sepenuhnya oleh pemerintah daerah.
Besaran dana yang disediakan untuk program KUM kata dia, sesuai plafon sebesar Rp1,6 miliar sedangkan subsidi bunga dari pemerintah Kabupaten Bangka sebanyak Rp200 juta.
"Bantuan permodalan ini disesuaikan dengan hasil analisis kami di lapangan dengan besaran plafon pinjaman Rp5 juta sampai maksimal Rp25 juta," jelasnya.
Dia mengatakan, jangan waktu pengembalian modal usaha bagi UMKM maupun IKM sesuai kesepakatan dengan pemerintah daerah selama dua tahun.
"Pelaku UMKM dan IKM sejak sekarang sudah dapat mengajukan usulan pinjaman permodalan usaha melalui layanan kantor Bank Sumsel Babel," katanya.
Teknis penyalurkan bantuan kata dia, terlebih dahulu akan dilakukan analisi kajian usaha di lapangan untuk menentukan besaran yang layak diterima oleh pelaku UMKM dan IKM.
"Analisi usaha diperlukan untuk menetapkan besaran bantuan yang akan disalurkan serta menghindari beban angsuran penerima pinjaman," jelasnya.
Dia berharap, bantuan permodalan yang disalurkan nantinya benar-benar dipergunakan untuk mengembangkan usaha sehingga sektor UMKM dan IKM dapat tumbuh dengan baik.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Pimpinan Cabang Bank Sumsel Babel Muhammad Ramli Sinin di Sungailiat Rabu mengatakan, permodalan usaha bagi pelaku UMKM dan IKM bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Bangka dalam upaya mendorong pertumbuhan sektor ekonomi kerakyatan.
Dia mengatakan pelaku UMKM dan IKM yang memanfaatkan bantuan permodalan KUM hanya diwajibkan mengembalikan modal pokok karena bunga pinjaman di tanggung sepenuhnya oleh pemerintah daerah.
Besaran dana yang disediakan untuk program KUM kata dia, sesuai plafon sebesar Rp1,6 miliar sedangkan subsidi bunga dari pemerintah Kabupaten Bangka sebanyak Rp200 juta.
"Bantuan permodalan ini disesuaikan dengan hasil analisis kami di lapangan dengan besaran plafon pinjaman Rp5 juta sampai maksimal Rp25 juta," jelasnya.
Dia mengatakan, jangan waktu pengembalian modal usaha bagi UMKM maupun IKM sesuai kesepakatan dengan pemerintah daerah selama dua tahun.
"Pelaku UMKM dan IKM sejak sekarang sudah dapat mengajukan usulan pinjaman permodalan usaha melalui layanan kantor Bank Sumsel Babel," katanya.
Teknis penyalurkan bantuan kata dia, terlebih dahulu akan dilakukan analisi kajian usaha di lapangan untuk menentukan besaran yang layak diterima oleh pelaku UMKM dan IKM.
"Analisi usaha diperlukan untuk menetapkan besaran bantuan yang akan disalurkan serta menghindari beban angsuran penerima pinjaman," jelasnya.
Dia berharap, bantuan permodalan yang disalurkan nantinya benar-benar dipergunakan untuk mengembangkan usaha sehingga sektor UMKM dan IKM dapat tumbuh dengan baik.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021