RSUD Marsidi Judono Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan menambah ruang isolasi COVID-19 dikarenakan kapasitas ruang isolasi COVID-19 yang tersedia sekarang ini hampir penuh.
"Kalau ruang isolasi nanti sudah penuh kami sudah siapkan ruang tambahan," kata Direktur RSUD Marsidi Judono Belitung, dr, Hendra, Sp.An di Tanjung Pandan, Rabu.
Menurut dia, RSUD Marsidi Judono memiliki empat ruang isolasi COVID-19 mulai dari ruang isolasi A, isolasi B, isolasi C dan isolasi D dengan kapasitas sebanyak 56 pasien.
Baca juga: RSUD Marsidi Judono Belitung operasikan gedung IGD baru
Ia menambahkan, jika nanti pasien COVID-19 terus bertambah dan kapasitas ruangan penuh maka pihaknya sudah menyiapkan membuka ruang isolasi tambahan.
"Kami sudah siapkan membuka sebanyak 16 "bed" kemungkinan semuanya bisa mencapai 72 "bed," ujarnya.
Ia menambahkan, saat ini RSUD Marsidi masih merawat sebanyak 41 pasien COVID-19 dengan gejala sedang sampai berat atau kritis.
"Sebagian sudah ada yang diisolasi mandiri dan kami rujuk ke pusat isolasi COVID-19 SKB Tanjung Pandan," katanya.
Dia berharap, Satgas percepatan penanganan COVID-19 dapat kembali merapatkan barisan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Kami harapkan kita merapatkan barisan kembali karena yang terlihat atau dirawat di rumah sakit ini adalah puncak gunung es masih banyak di luar sana yang tidak terdeteksi namun masih berkeliaran," ujar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Kalau ruang isolasi nanti sudah penuh kami sudah siapkan ruang tambahan," kata Direktur RSUD Marsidi Judono Belitung, dr, Hendra, Sp.An di Tanjung Pandan, Rabu.
Menurut dia, RSUD Marsidi Judono memiliki empat ruang isolasi COVID-19 mulai dari ruang isolasi A, isolasi B, isolasi C dan isolasi D dengan kapasitas sebanyak 56 pasien.
Baca juga: RSUD Marsidi Judono Belitung operasikan gedung IGD baru
Ia menambahkan, jika nanti pasien COVID-19 terus bertambah dan kapasitas ruangan penuh maka pihaknya sudah menyiapkan membuka ruang isolasi tambahan.
"Kami sudah siapkan membuka sebanyak 16 "bed" kemungkinan semuanya bisa mencapai 72 "bed," ujarnya.
Ia menambahkan, saat ini RSUD Marsidi masih merawat sebanyak 41 pasien COVID-19 dengan gejala sedang sampai berat atau kritis.
"Sebagian sudah ada yang diisolasi mandiri dan kami rujuk ke pusat isolasi COVID-19 SKB Tanjung Pandan," katanya.
Dia berharap, Satgas percepatan penanganan COVID-19 dapat kembali merapatkan barisan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Kami harapkan kita merapatkan barisan kembali karena yang terlihat atau dirawat di rumah sakit ini adalah puncak gunung es masih banyak di luar sana yang tidak terdeteksi namun masih berkeliaran," ujar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021