Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Marsidi Judono Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengoperasikan gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) baru guna meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di daerah itu.

"Gedung IGD baru adalah persembahan kami dari manajemen dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada pasien kegawatdaruratan," kata Direktur RSUD Marsidi Judono Belitung, dr.Hendra, Sp. An di Tanjung Pandan, Rabu.

Menurut dia, gedung IGD baru terdiri dari sebanyak 22 kasur meningkat dari kapasitas ruang IGD sebelumnya hanya sebanyak sebanyak 12 kasur saja.

"Kapasitas jelas meningkat dua kali lipat dari kapasistas gedung IGD yang ada sekarang," ujarnya.

Ia menambahkan, gedung IGD baru juga dilengkapi dengan ruang isolasi, ruang dekontaminasi bagi pasien yang mengalami luka bakar atau terkena cairan kimia dan ruang persalinan komprehensif untuk neo natal dan "emergency" persalinan.

"Jadi pasien yang ingin melahirkan dengan kondisi komplikasi bisa segera kita tangani di IGD," katanya.

Selain mengoperasikan gedung IGD baru, lanjut Hendra, RSUD Marsidi Judono juga membuka dua layanan baru yaitu catchlab dan treadmill.

"Catchlab merupakan satu saranan yang canggih dimiliki oleh Belitung khususnya RSUD Marsidi Judono fungsi untuk pelayanan jantung dan pembuluh darah, pemasangan ring jantung dan pasien dengan jantung koroner dan radiologi intevernsi pengobatan," ujarnya.

Ia berharap, dengan pengoperasian gedung baru IGD RSUD Marsidi Judono dan layanan cathclab serta treadmill dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan sebaik mungkin sebagai salah satu rumah sakit rujukan dan fasilitas penunjang kepariwisataan.

"Karena kami menghubungkan ini dengan "medical tourism" karena Belitung adalah daerah pariwisata semoga dengan pelayanan kesehatan yang baik berteknologi tinggi membuat wisatawan nyaman dan aman berkunjung ke Belitung," katanya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021