Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Algafry Rahman mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyukseskan gerakan vaksinasi COVID-19, dalam rangka meningkatkan imunitas tubuh agar terhindar dari serangan virus corona baru.
"Saya mengajak seluruh elemen masyarakat terutama pelayan publik untuk menyatukan pemahaman atas langkah-langkah yang sudah ditentukan pemerintah dalam menangani kasus COVID-19," ujarnya di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, pembatasan gerak aktivitas sehari-hari tentu sudah berimbas kepada berbagai aspek baik ekonomi, sosial budaya, pemerintahan dan bahkan pertahanan keamanan.
"Sekarang ini sedang dilaksanakan gerakan vaksinasi tahap dua bagi pelayanan publik, saya mengimbau semua petugas pelayanan publik bersedia divaksin untuk menjadi contoh bagi masyarakat," ujarnya.
Terutama kata dia dalam menyebarkan informasi dan sosialisasi positif terkait pemanfaatan vaksin COVID-19.
"Kami tentu terus berupaya dalam menciptakan Bangka Tengah semakin unggul, kendati kita dihadapkan pada situasi pandemi COVID-19," ujarnya.
Ia menyatakan, angka kasus COVID-19 di Bangka Tengah menunjukkan grafik peningkatan dan tentu menjadi perhatian khusus pemerintah bersama masyarakat untuk menekan angka kasus virus corona baru tersebut.
"Tugas utama kami yang sudah di depan mata adalah bagaimana menangani virus corona baru dengan berbagai upaya dan strategi," ujarnya.
Data tabulasi perkembangan kasus daerah setempat pada Senin (8/3) mencatat sebanyak 1.210 warga terkonfirmasi positif terpapar virus corona dengan rincian sebanyak 1.106 dinyatakan sembuh, 90 orang masih dirawat (kasus aktif) dan 14 orang dinyatakan meninggal dunia.
Sebanyak 737 orang dinyatakan suspek corona, 2.444 berstatus terkontak erat dengan pasien yang dinyatakan positif corona baru.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Saya mengajak seluruh elemen masyarakat terutama pelayan publik untuk menyatukan pemahaman atas langkah-langkah yang sudah ditentukan pemerintah dalam menangani kasus COVID-19," ujarnya di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, pembatasan gerak aktivitas sehari-hari tentu sudah berimbas kepada berbagai aspek baik ekonomi, sosial budaya, pemerintahan dan bahkan pertahanan keamanan.
"Sekarang ini sedang dilaksanakan gerakan vaksinasi tahap dua bagi pelayanan publik, saya mengimbau semua petugas pelayanan publik bersedia divaksin untuk menjadi contoh bagi masyarakat," ujarnya.
Terutama kata dia dalam menyebarkan informasi dan sosialisasi positif terkait pemanfaatan vaksin COVID-19.
"Kami tentu terus berupaya dalam menciptakan Bangka Tengah semakin unggul, kendati kita dihadapkan pada situasi pandemi COVID-19," ujarnya.
Ia menyatakan, angka kasus COVID-19 di Bangka Tengah menunjukkan grafik peningkatan dan tentu menjadi perhatian khusus pemerintah bersama masyarakat untuk menekan angka kasus virus corona baru tersebut.
"Tugas utama kami yang sudah di depan mata adalah bagaimana menangani virus corona baru dengan berbagai upaya dan strategi," ujarnya.
Data tabulasi perkembangan kasus daerah setempat pada Senin (8/3) mencatat sebanyak 1.210 warga terkonfirmasi positif terpapar virus corona dengan rincian sebanyak 1.106 dinyatakan sembuh, 90 orang masih dirawat (kasus aktif) dan 14 orang dinyatakan meninggal dunia.
Sebanyak 737 orang dinyatakan suspek corona, 2.444 berstatus terkontak erat dengan pasien yang dinyatakan positif corona baru.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021