Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencacat sebanyak 2.110 warga di daerah itu yang tersebar di delapan kecamatan terkonfirmasi positif COVID-19.

Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Senin mengatakan total kumulasi kasus COVID-19 sebanyak 2.110 tersebut terjadi sejak munculnya kasus virus corona jenis baru itu satu tahun lalu hingga sekarang.

"Ribuan kasus warga terpapar COVID-19 itu, termasuk 12 orang yang diketahui positif pada hari ini, berdasarkan hasil tes uji laboratorium," ujarnya.

Sementara total pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan kesehatan di pusat isolasi kata Boy Yandra, sebanyak 2.021 orang, 24 orang meninggal dunia atau masih terdapat 65 orang menjalani perawatan kesehatan.

"Pasien yang masih menjalani isolasi itu didominasi dari Kecamatan Sungailiat, Mendo Barat serta pasien dari Kecamatan Pemali," ujarnya.

Dia mengakui, penyebaran virus corona di daerahnya berada di urutan kedua terbanyak di wilayah provinsi Bangka Belitung setelah Kota Pangkalpinang. Tingginya kasus ini di daerahnya karena populasi penduduk yang banyak di bandingkan daerah lain yang angka kasusnya lebih rendah.

"Meskipun jumlah pasien yang masih menjalani perawatan di bawah angka 100 orang, namun saya mengajak seluruh lapisan masyarakat bersama-sama mencegah dan memutus rantai penyebaran virus dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan sehingga wilayah Kabupaten Bangka kembali ke zona hijau," kata Boy Yandra.

Pewarta: Kasmono

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021