Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan membentuk rumah pelayanan publik, untuk memudahkan akses masyarakat yang membutuhkan bantuan.
"Nanti rumah pelayanan itu kita buat satu pintu yang di dalamnya terakomodasi program layanan kesejahteraan sosial (lakso)," kata Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman di Koba, Rabu.
Ia menjelaskan, akses pelayanan masyarakat dibuat satu pintu di Dinas Sosial yang khusus melayani ketidakberdayaan masyarakat di bidang kesehatan, pendidikan dan ekonomi.
"Kita buat rumahnya dan sekretariatnya serta kita buatkan aplikasi yang lebih memadai lagi untuk memudahkan akses masyarakat masuk ke dalam layanan kesejahteraan sosial tersebut," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Bangka Tengah perkuat sektor kemaritiman
Menurut bupati, rumah pelayanan masyarakat satu pintu ini sangat penting untuk mengakomadasi berbagai persoalan warga yang terdampak COVID-19.
"Dampak pandemi yang paling kita rasakan adalah pendidikan, kesehatan dan perekonomian maka pemerintah sangat fokus memulihkan tiga bidang tersebut," ujarnya.
Ia mengatakan, tugas utama dirinya setelah menjabat sebagai bupati hasil Pilkada 2020 adalah memutuskan mata rantai penyebaran virus corona baru dan mengatasi dampak yang dihasilkan pandemi ini.
"Ini tugas di depan mata dan sudah pasti kami tunaikan secara bersama dengan organisasi pemerintahan, pihak swasta maupun masyarakat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Nanti rumah pelayanan itu kita buat satu pintu yang di dalamnya terakomodasi program layanan kesejahteraan sosial (lakso)," kata Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman di Koba, Rabu.
Ia menjelaskan, akses pelayanan masyarakat dibuat satu pintu di Dinas Sosial yang khusus melayani ketidakberdayaan masyarakat di bidang kesehatan, pendidikan dan ekonomi.
"Kita buat rumahnya dan sekretariatnya serta kita buatkan aplikasi yang lebih memadai lagi untuk memudahkan akses masyarakat masuk ke dalam layanan kesejahteraan sosial tersebut," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Bangka Tengah perkuat sektor kemaritiman
Menurut bupati, rumah pelayanan masyarakat satu pintu ini sangat penting untuk mengakomadasi berbagai persoalan warga yang terdampak COVID-19.
"Dampak pandemi yang paling kita rasakan adalah pendidikan, kesehatan dan perekonomian maka pemerintah sangat fokus memulihkan tiga bidang tersebut," ujarnya.
Ia mengatakan, tugas utama dirinya setelah menjabat sebagai bupati hasil Pilkada 2020 adalah memutuskan mata rantai penyebaran virus corona baru dan mengatasi dampak yang dihasilkan pandemi ini.
"Ini tugas di depan mata dan sudah pasti kami tunaikan secara bersama dengan organisasi pemerintahan, pihak swasta maupun masyarakat," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021