Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Kesejahteraan Sosial (Dinkesos) Provinsi Bangka Belitung (Babel) siap mendistribusikan bantuan beras untuk korban bencana alam di daerah itu.

"Saat ini, stok beras bantuan sebanyak 34 ton dan cukup untuk memenuhi kebutuhan korban banjir di Kabupaten Bangka Tengah dan Bangka Barat," kata Kepala Dinkesos Babel Roni A Rachman di Pangkalpinang, Kamis.

Ia menjelaskan bantuan beras ini dapat didistribusikan berdasarkan permintaan kabupaten/kota untuk menangani kebutuhan pokok korban bencana.

"Sampai saat ini, kami belum ada menyalurkan bantuan beras kepada korban banjir karena tidak ada permintaan dari korban banjir dan pemerintah kabupaten/kota," ujarnya.

Berdasarkan instruksi Kementerian Sosial, kata dia, stok beras bantuan disimpan di gudang Bulog dan disalurkan apabila ada permintaan pemerintah kabupaten/kota.

"Masing-masing korban banjir akan mendapatkan bantuan 400 gram beras per hari," ujarnya.    
    
Selama ini, kata dia, pihaknya hanya menyalurkan bantuan makanan  seperti mie instan, lauk pauk siap saji, kecap, saos dan makanan siap saji lainnya.

Bantuan makanan yang telah disalurkan kepada korban banjir di Kabupaten Bangka Tengah, yaitu 7.600 bungkus miinstan sebanyak, 50 paket makanan siap saji, 100 paket ikan sarden, 48 botol saos dan 50 botol kecap.

Sementara itu, bantuan makanan untuk korban banjir di Kabupaten Bangka Barat yaitu mi instan sebanyak 5.440 bungkus, lauk pauk siap saji 50 paket, kecap 50 botol, saos 50 botol.  
    
Ia berharap, pemerintah kabupaten/kota yang ingin mendapatkan bantuan beras untuk segera mengajukan permintaan dengan merinci kebutuhan beras korban banjir.

"Rincian penyaluran bantuan beras ini harus jelas, untuk mencegah penyelewengan bantuan yang merugikan pemerintah dan korban bencana," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015