Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan menjadikan Kecamatan Lubuk Besar sebagai sentra pertanian.
"Lubuk Besar akan diproyeksikan menjadi sentra pertanian karena kita tidak bisa selalu bergantung dengan bijih timah yang produksinya sudah menipis," kata Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman di Koba, Sabtu.
Ia menjelaskan, sektor pertanian menjadi alternatif untuk menggerakkan perekonomian masyarakat dalam jangka panjang.
"Saya tentu mendorong dan mengajak warga untuk kembali konsentrasi menggarap lahan pertanian, demi kelangsungan ekonomi jangka panjang," ujarnya.
Ayi (sapaan akrab bupati) meminta warga yang memiliki lahan pertanian untuk ditanam komoditas baik jangka panjang maupun pendek.
"Pemerintah melalui dinas terkait siap membantu baik berupa bibit, pembinaan dan bahkan sampai kepada pemasarannya," ujarnya.
Bupati tidak hanya mendorong warga menanam kelapa sawit, tetapi juga tanaman hortikultura yang bisa berproduksi dalam waktu relatif cepat.
"Seperti jagung, cabai dan bawang merah. Komoditas ini kami anjurkan untuk ditanam karena mampu menekan inflasi, mengingat produksi dari petani lokal masih rendah," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Lubuk Besar akan diproyeksikan menjadi sentra pertanian karena kita tidak bisa selalu bergantung dengan bijih timah yang produksinya sudah menipis," kata Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman di Koba, Sabtu.
Ia menjelaskan, sektor pertanian menjadi alternatif untuk menggerakkan perekonomian masyarakat dalam jangka panjang.
"Saya tentu mendorong dan mengajak warga untuk kembali konsentrasi menggarap lahan pertanian, demi kelangsungan ekonomi jangka panjang," ujarnya.
Ayi (sapaan akrab bupati) meminta warga yang memiliki lahan pertanian untuk ditanam komoditas baik jangka panjang maupun pendek.
"Pemerintah melalui dinas terkait siap membantu baik berupa bibit, pembinaan dan bahkan sampai kepada pemasarannya," ujarnya.
Bupati tidak hanya mendorong warga menanam kelapa sawit, tetapi juga tanaman hortikultura yang bisa berproduksi dalam waktu relatif cepat.
"Seperti jagung, cabai dan bawang merah. Komoditas ini kami anjurkan untuk ditanam karena mampu menekan inflasi, mengingat produksi dari petani lokal masih rendah," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021