Dua anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Hellyana dan Fitra Wijaya mengikuti vaksin tahap pertama di Klinik Pratama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Ini vaksin tahap pertama yang saya ikuti, seharusnya ini sudah tahap kedua, tapi karena waktu dijadwalkna tahap pertama kondisi badan saya lagi tidak fit, jadi saya tunda dan baru hari ini," kata Ketua Komisi I Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Hellyana usai divaksin, Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan, sebelum vaksin dirinya melakukan kegiatan seperti hari biasa, sarapan pagi dengan nasi dan lauk pauk. Saat melakukan tensi, pengecekan gula darah, hipertensi dan jantung semuanya normal dan bisa di vaksin.
"Semua sudah di cek dan alhamdulillah normal, karena itu saya siap di vaksin," ujarnya.
Hellyana berharap masyarakat Bangka Belitung juga mendapat kesempatan yang sama agar ikut di vaksin sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19 ini.
"Meski banyak rumor tidak baik yang beredar tentang vaksin, namun kita harus yakin bahwa vaksin ini ikhtiar kita memutus penyebaran COVID-19. Jangan ada ketakutan karena tidak ada efek buruk dari vaksin ini," ujarnya.
Hal serupa juga dikatakan oleh Fitra Wijaya, bahwa ini tahap awal dirinya melakukan vaksin. Dan selama di vaksin tidak ada rasa ketakutan, hanya ada rasa nyeri di pergelangan tangan kiri bekas buktikan vaksin.
"Tadi pagi Saya masih sarapan seperti biasa dan tidak ada rasa khawatir karena saya yakin vaksin ini aman sudah teruji klinis," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Ini vaksin tahap pertama yang saya ikuti, seharusnya ini sudah tahap kedua, tapi karena waktu dijadwalkna tahap pertama kondisi badan saya lagi tidak fit, jadi saya tunda dan baru hari ini," kata Ketua Komisi I Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Hellyana usai divaksin, Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan, sebelum vaksin dirinya melakukan kegiatan seperti hari biasa, sarapan pagi dengan nasi dan lauk pauk. Saat melakukan tensi, pengecekan gula darah, hipertensi dan jantung semuanya normal dan bisa di vaksin.
"Semua sudah di cek dan alhamdulillah normal, karena itu saya siap di vaksin," ujarnya.
Hellyana berharap masyarakat Bangka Belitung juga mendapat kesempatan yang sama agar ikut di vaksin sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19 ini.
"Meski banyak rumor tidak baik yang beredar tentang vaksin, namun kita harus yakin bahwa vaksin ini ikhtiar kita memutus penyebaran COVID-19. Jangan ada ketakutan karena tidak ada efek buruk dari vaksin ini," ujarnya.
Hal serupa juga dikatakan oleh Fitra Wijaya, bahwa ini tahap awal dirinya melakukan vaksin. Dan selama di vaksin tidak ada rasa ketakutan, hanya ada rasa nyeri di pergelangan tangan kiri bekas buktikan vaksin.
"Tadi pagi Saya masih sarapan seperti biasa dan tidak ada rasa khawatir karena saya yakin vaksin ini aman sudah teruji klinis," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021