Bupati Bangka Mulkan meminta partai politik penerima bantuan keuangan dari APBD dan APBN untuk tertib administrasi agar dana bantuan tersebut tepat sasaran untuk meningkatkan kualitas pendidikan kader parpol daerah itu.
"Saat ini ada parpol belum tertib administrasi, karena mereka tidak melengkapi bukti pembiayaan dan pengeluaran bantuan keuangan dari pemerintah kabupaten ini," kata Mulkan di Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Minggu.
Ia mengatakan dalam pemberian bantuan keuangan kepada parpol ini, Pemkab Bangka telah memberikan catatan kepada 12 parpol penerima bantuan, di antaranya parpol belum mengikuti ketentuan penyelenggaraan pendidikan politik sesuai formulasi dan aturan berlaku.
Catatan selanjutnya ada satu politik yang belum mengikuti dan melengkapi secara utuh terkait pengeluaran dan pembiayaan kegiatan dari dana bantuan dari pemerintah daerah ini.
"Hingga saat ini kita belum memberikan sanksi kepada parpol yang belum tertib administrasi ini. Namun demikian, kita akan segera menindaklanjuti-nya," ujarnya.
Menurut dia pemberian bantuan keuangan ini, mengingat posisi parpol dalam sistem pemerintahan sangat penting, karena kepala daerah dan negara diusung dari parpol sehingga pendidikan politik ini sangat dibutuhkan dalam peningkatan peran parpol di pemerintahan daerah ini.
"Inilah salah satu cara kita untuk memberikan pencerahan ataupun ilmu kepada para teman teman partai politik yang secara langsung terhadap penyaluran ataupun terhadap bantuan dari APBD," tutur-nya.
Ia berharap seluruh partai penerima bantuan keuangan untuk tertib administrasi. Jangan sampai nanti ada satu catatan catatan yang merugikan parpol tersebut.
"Ketika tidak diikuti parpol, tentunya nantinya akan ada konsekuensi yang diterima parpol penerima bantuan keuangan tersebut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Saat ini ada parpol belum tertib administrasi, karena mereka tidak melengkapi bukti pembiayaan dan pengeluaran bantuan keuangan dari pemerintah kabupaten ini," kata Mulkan di Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Minggu.
Ia mengatakan dalam pemberian bantuan keuangan kepada parpol ini, Pemkab Bangka telah memberikan catatan kepada 12 parpol penerima bantuan, di antaranya parpol belum mengikuti ketentuan penyelenggaraan pendidikan politik sesuai formulasi dan aturan berlaku.
Catatan selanjutnya ada satu politik yang belum mengikuti dan melengkapi secara utuh terkait pengeluaran dan pembiayaan kegiatan dari dana bantuan dari pemerintah daerah ini.
"Hingga saat ini kita belum memberikan sanksi kepada parpol yang belum tertib administrasi ini. Namun demikian, kita akan segera menindaklanjuti-nya," ujarnya.
Menurut dia pemberian bantuan keuangan ini, mengingat posisi parpol dalam sistem pemerintahan sangat penting, karena kepala daerah dan negara diusung dari parpol sehingga pendidikan politik ini sangat dibutuhkan dalam peningkatan peran parpol di pemerintahan daerah ini.
"Inilah salah satu cara kita untuk memberikan pencerahan ataupun ilmu kepada para teman teman partai politik yang secara langsung terhadap penyaluran ataupun terhadap bantuan dari APBD," tutur-nya.
Ia berharap seluruh partai penerima bantuan keuangan untuk tertib administrasi. Jangan sampai nanti ada satu catatan catatan yang merugikan parpol tersebut.
"Ketika tidak diikuti parpol, tentunya nantinya akan ada konsekuensi yang diterima parpol penerima bantuan keuangan tersebut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021