Kepolisian Resor Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meningkatkan pengamanan gereja di daerah itu setelah insiden ledakan bom bunuh diri di depan gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3) kemarin.
"Mulai dari kemarin pengamanan gereja di Belitung sudah kami tingkatkan," kata Kapolres Belitung, AKBP Ari Mujiono di Tanjung Pandan, Senin.
Menurut dia, sebelumnya Polres Belitung juga telah melakukan pengamanan dalam setiap kegiatan ibadah gereja di daerah itu.
"Misalnya pengamanan kegiatan gereja setiap minggunya apalagi sekarang menjelang hari Paskah maka kegiatan gereja juga banyak seperti pelaksanaan ibadah Misa dan lainnya," ujar Kapolres.
Ia menambahkan, namun setelah insiden ledakan bom bunuh diri di depan gereja Katedral Makassar pihaknya meningkatkan pengamanan terutama menjelang peringatan Paskah 3 April mendatang.
Selain itu, kata Kapolres, pengamanan juga ditingkatkan mengingat sekitar dua bulan lalu Densus 88 berhasil mengamankan terduga pelaku tindak pidana terorisme di wilayah Belitung Timur.
"Iya karena ada penangkapan sekitar dua bulan lalu," katanya.
Kapolres mengimbau kepada umat kristiani yang ingin melaksanakan ibadah tidak perlu merasa takut dan khawatir dengan ancaman teror.
"Kami kepolisian siap mengamankan jalannya pelaksanaan ibadah dan tidak usah panik dengan insiden yang terjadi kemarin," ujar Kapolres.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Mulai dari kemarin pengamanan gereja di Belitung sudah kami tingkatkan," kata Kapolres Belitung, AKBP Ari Mujiono di Tanjung Pandan, Senin.
Menurut dia, sebelumnya Polres Belitung juga telah melakukan pengamanan dalam setiap kegiatan ibadah gereja di daerah itu.
"Misalnya pengamanan kegiatan gereja setiap minggunya apalagi sekarang menjelang hari Paskah maka kegiatan gereja juga banyak seperti pelaksanaan ibadah Misa dan lainnya," ujar Kapolres.
Ia menambahkan, namun setelah insiden ledakan bom bunuh diri di depan gereja Katedral Makassar pihaknya meningkatkan pengamanan terutama menjelang peringatan Paskah 3 April mendatang.
Selain itu, kata Kapolres, pengamanan juga ditingkatkan mengingat sekitar dua bulan lalu Densus 88 berhasil mengamankan terduga pelaku tindak pidana terorisme di wilayah Belitung Timur.
"Iya karena ada penangkapan sekitar dua bulan lalu," katanya.
Kapolres mengimbau kepada umat kristiani yang ingin melaksanakan ibadah tidak perlu merasa takut dan khawatir dengan ancaman teror.
"Kami kepolisian siap mengamankan jalannya pelaksanaan ibadah dan tidak usah panik dengan insiden yang terjadi kemarin," ujar Kapolres.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021