Polres Belitung kawal pelipatan surat suara Pilkada 2024

Belitung (ANTARA) - Personel Kepolisian Resor Belitung, Polda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengawal proses penyortiran dan pelipatan surat suara Pilkada 2024 yang berlangsung mulai 4-7 November 2024.

"Dalam pelaksanaan pelipatan surat suara Pilkada 2024 kami dari Polres Belitung melakukan pengamanan agar kegiatan berjalan aman dan lancar," kata Kabag Ops Polres Belitung, Kompol Deddy Nuary di Tanjung Pandan, Senin.

Ia mengatakan, pihaknya menempatkan sejumlah personel untuk berjaga di GOR Tanjung Pandan.

GOR Tanjung Pandan merupakan lokasi penyimpanan logistik Pilkada 2024 sekaligus tempat penyortiran dan pelipatan surat suara yang saat ini tengah berlangsung.

"Hal ini kami laksanakan agar kegiatan penyortiran dan pelipatan surat suara Pilkada 2024 berjalan lancar," ujarnya.

Kompol Deddy Nuary menambahkan, proses penyortiran dan pelipatan surat suara Pilkada 2024 memiliki aturan dan tata tertib yang harus dipatuhi oleh masyarakat yang terlibat dalam proses pelipatan surat suara.

Dikatakan, masyarakat yang melipat surat suara Pilkada 2024 dilarang membawa senjata tajam dan korek api guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Selain itu, lanjut dia, masyarakat yang melipat surat suara Pilkada 2024 juga dilarang membawa benda-benda seperti seperti jarum, peniti, dan juga silet.

"Hal ini kami lakukan guna mengantisipasi terjadinya kecurangan dalam proses penyortiran dan pelipatan surat suara Pilkada 2024," katanya.

Ketua KPU Belitung, Amir Husin di Tanjung Pandan, Senin mengatakan kegiatan penyortiran dan pelipatan surat suara Pilkada 2204 melibatkan sebanyak 96 orang yang terbagi ke dalam 16 tim dan satu tim beranggotakan enam orang.

Ia menambahkan, sebelum memulai pelaksanaan penyortiran dan pelipatan surat suara Pilkada 2024 petugas lipat akan dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian.

"Jadi ada semacam sterilisasi, mereka dilarang membawa tas yang kami takutkan ada senjata tajam, dilarang merokok, membawa korek api dan hal-hal lainnya yang bisa merusak surat suara Pilkada 2024," ujarnya.