Pastor Paroki Gereja Regina Pacis Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Romo Fransiskus Paskalis mengajak umat katolik tidak terpancing dengan isu aksi bom bunuh diri di Makassar beberapa waktu lalu.

"Balas dendam bukan pilihan yang diberikan oleh Yesus karena Yesus tetap menunjukkan semangat cintanya dan semangat kasihnya dengan mengampuni," katanya di Tanjung Pandan, Kamis malam.

Menurut dia, Yesus sangat melarang sikap balas dendam melainkan Yesus tetap mengajak umatnya untuk menunjukkan sikap kasih dan sayangnya terutama kepada orang-orang yang telah menganiayanya.

"Maka untuk kejadian di Makassar kami Gereja Katolik tetap mendoakan yang menjadi korban khususnya pelaku semoga Tuhan mengampuni dan keluarga yang ditinggalkan juga mendapat kekuatan," ujarnya.

Ia menambahkan, kejadian tersebut merupakan murni tindakan teror dan tidak ada kaitannya dengan agama apapun maka pihaknya percaya pihak kepolisian dapat mengusut tuntas kasus tersebut.

"Umat Katolik tetap berharap yang terbaik dan insiden kejadian ini tidak terulang kembali," katanya.

Dirinya mengimbau umat Katolik untuk tidak merasa cemas serta khawatir dalam melaksanakan rangkaian ibadah Paskah.

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan aparat TNI/Polri dalam mengamankan jalannya ibadah hingga puncak hari Paskah," ujarnya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021