Bupati Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mulkan optimis daerahnya mampu meraih juara lomba Kota Layak Anak (KLA) tingkat nasional yang dijadwalkan Juni 2021 mendatang mewakili provinsi.
"Saya optimis mampu meraih juara dan bersaing dengan daerah lain di Indonesia pada lomba KLA tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI," katanya di Sungailiat, Jumat.
Keberhasilan daerahnya mewakili provinsi kata dia setelah meraih 951,40 poin atau nilai tertinggi dalam lomba yang sama tingkat provinsi menyisihkan daerah lain.
Bupati minta instansi terkait untuk mempersiapkan segala kelengkapan data yang diperuntukkan dalam verifikasi lapangan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
"Persiapan mengikuti lomba tingkat nasional merupakan tugas berat karena akan bersaing dengan daerah di Indonesia perwakilan provinsi masing-masing," jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Bangka, Nurita mengatakan ada lima klaster yang menjadi penilaian KLA tingkat nasional yakni kebebasan anak, perlindungan anak, pendidikan, kesehatan dan perlindungan khusus anak.
"Tahap awal yang kami lakukan adalah melakukan input data yang menyangkut kebutuhan lomba disemua desa sampai kabupaten," jelasnya.
Menurutnya, melalui wadah forum anak sedang melakukan input data kegiatan anak-anak dari tingkat pedesaan sampai perkotaan.
"Saya mendorong peran lembaga swasta maupun lembaga perbankan untuk berperan mendukung kegiatan ini sehingga mampu meraih hasil yang membanggakan di tingkat nasional," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Saya optimis mampu meraih juara dan bersaing dengan daerah lain di Indonesia pada lomba KLA tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI," katanya di Sungailiat, Jumat.
Keberhasilan daerahnya mewakili provinsi kata dia setelah meraih 951,40 poin atau nilai tertinggi dalam lomba yang sama tingkat provinsi menyisihkan daerah lain.
Bupati minta instansi terkait untuk mempersiapkan segala kelengkapan data yang diperuntukkan dalam verifikasi lapangan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
"Persiapan mengikuti lomba tingkat nasional merupakan tugas berat karena akan bersaing dengan daerah di Indonesia perwakilan provinsi masing-masing," jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Bangka, Nurita mengatakan ada lima klaster yang menjadi penilaian KLA tingkat nasional yakni kebebasan anak, perlindungan anak, pendidikan, kesehatan dan perlindungan khusus anak.
"Tahap awal yang kami lakukan adalah melakukan input data yang menyangkut kebutuhan lomba disemua desa sampai kabupaten," jelasnya.
Menurutnya, melalui wadah forum anak sedang melakukan input data kegiatan anak-anak dari tingkat pedesaan sampai perkotaan.
"Saya mendorong peran lembaga swasta maupun lembaga perbankan untuk berperan mendukung kegiatan ini sehingga mampu meraih hasil yang membanggakan di tingkat nasional," jelasnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021