Realisasi pendapatan daerah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada 2020 senilai Rp906,7 miliar atau mencapai angka 98,73 persen dari target sebesar Rp918,4 miliar.

"Kendati tidak mencapai seratus persen, namun ini patut kita syukuri mengingat pada 2020 dihadapkan pada kondisi pandemi COVID-19 yang berdampak terhadap berbagai sektor ekonomi," kata Wakil Bupati Bangka Tengah, Herry Erfian di Koba, Jumat.

Herry Erfian memberikan apreasiasi kepada seluruh kepala organisasi perangkat daerah yang sudah bekerja keras untuk menjaga stabilisasi dan keseimbangan pendapatan daerah.

"Kami juga memberikan apresiasi kepada semua pihak bahwa PAD pada 2020 mencapai angka Rp85 miliar dari target Rp81 miliar," ujarnya.

Ia mengatakan, pada 2021 merupakan tahun yang mesti bekerja keras dan bekerjasama untuk menjaga stabilitas pendapatan daerah dan perekonomian daerah.

"Saya sudah sampaikan kepada sekretaris daerah untuk terus beronovasi dalam sektor yang bisa menambah pendapatan daerah dan terus berkoordinasi dengan seluruh kepala OPD," ujarnya.

Ia mengatakan, pemerintah daerah tetap memprioritaskan penanggulangan COVID-19 karena sudah berdampak terhadap berbagai sektor, baik itu kesehatan, ekonomi, hukum dan kehidupan sosial.

"Justeru itu kita terus berupaya, tidak hanya menekan angka kasus penyebaran virus corona baru tetapi juga mengatasi dampak yang dihasilkannya terutama sektor perekonomian," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021