Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyiapkan operasi pasar khusus sebagai salah satu upaya mengendalikan harga berbagai kebutuhan pokok pada bulan Ramadhan 1442 Hijriah.
"Kami berharap operasi pasar ini bisa membantu warga kurang mampu dalam menyediakan berbagai kebutuhan pangan pokok pada bulan suci," kata Kepala Seksi Perdagangan Dalam dan Luar Negeri Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kabupaten Bangka Barat Seviliana di Mentok, Senin.
Ia menjelaskan, operasi pasar dilakukan tidak dengan membuka lapak seperti dalam kegiatan pasar murah, namun berbagai kebutuhan pokok, seperti beras, gula pasir, mi instan, tepung, minyak goreng dan beberapa jenis barang lain akan dikemas dalam bentuk paket.
"Paket-paket itu yang akan kami salurkan langsung kepada para penerima manfaat dengan harga yang terjangkau," katanya.
Menurut dia, para calon penerima merupakan warga kurang mampu yang sebelumnya sudah dilakukan pendataan oleh petugas dan masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
Kegiatan operasi pasar khusus tersebut dilakukan dalam upaya pengendalian harga dengan menyasar sebanyak 50 kepala keluarga di setiap desa dan kelurahan di seluruh kecamatan di daerah itu.
"Pola kegiatan seperti itu terbukti cukup efektif membantu warga, terutama mereka yang kurang mampu dan kegiatan ini sudah berjalan rutin beberapa tahun terakhir," ujarnya.
Selain menggelar operasi pasar khusus, Pemkab bekerja sama dengan Pemprov Babel juga menyiapkan pasar murah yang bisa dimanfaatkan seluruh warga, yang rencananya akan digelar di seluruh kecamatan.
"Pasar murah akan dilaksanakan dengan melihat perkembangan harga yang ada di pasaran, jika ada lonjakan harga akan kami laporkan ke Pemprov untuk kemudian ditindaklanjuti dengan pasar murah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Kami berharap operasi pasar ini bisa membantu warga kurang mampu dalam menyediakan berbagai kebutuhan pangan pokok pada bulan suci," kata Kepala Seksi Perdagangan Dalam dan Luar Negeri Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kabupaten Bangka Barat Seviliana di Mentok, Senin.
Ia menjelaskan, operasi pasar dilakukan tidak dengan membuka lapak seperti dalam kegiatan pasar murah, namun berbagai kebutuhan pokok, seperti beras, gula pasir, mi instan, tepung, minyak goreng dan beberapa jenis barang lain akan dikemas dalam bentuk paket.
"Paket-paket itu yang akan kami salurkan langsung kepada para penerima manfaat dengan harga yang terjangkau," katanya.
Menurut dia, para calon penerima merupakan warga kurang mampu yang sebelumnya sudah dilakukan pendataan oleh petugas dan masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
Kegiatan operasi pasar khusus tersebut dilakukan dalam upaya pengendalian harga dengan menyasar sebanyak 50 kepala keluarga di setiap desa dan kelurahan di seluruh kecamatan di daerah itu.
"Pola kegiatan seperti itu terbukti cukup efektif membantu warga, terutama mereka yang kurang mampu dan kegiatan ini sudah berjalan rutin beberapa tahun terakhir," ujarnya.
Selain menggelar operasi pasar khusus, Pemkab bekerja sama dengan Pemprov Babel juga menyiapkan pasar murah yang bisa dimanfaatkan seluruh warga, yang rencananya akan digelar di seluruh kecamatan.
"Pasar murah akan dilaksanakan dengan melihat perkembangan harga yang ada di pasaran, jika ada lonjakan harga akan kami laporkan ke Pemprov untuk kemudian ditindaklanjuti dengan pasar murah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021