Pangkalpinang, Babel (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan stok beras mencapai 8.071,2 ton atau mencukupi kebutuhan hingga tiga bulan ke depan, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Saat ini, stok beras di gudang distributor cukup hingga Mei tahun ini," kata Kepala Bidang Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Babel Sulastri di Pangkalpinang, Babel, Kamis.
Ia mengatakan untuk memastikan ketersediaan beras ini, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan beserta TPID Kepulauan Babel secara rutin memantau ketersediaannya di gudang-gudang distributor di tujuh kabupaten/kota guna menjaga stabilitas harga khususnya selama puasa hingga menjelang Idul Fitri.
"Kami dapat memastikan harga beras ini tidak akan naik, karena pasokan dan stok beras berjalan dengan lancar dari sentra produksi beras di Pulau Sumatera dan Jawa," katanya.
Menurut dia, dalam memenuhi kebutuhan beras ini, Pemprov Kepulauan Babel masih mengandalkan pasokan beras dari luar daerah, karena hasil beras petani lokal yang masih terbatas.
Produksi beras petani Kepulauan Babel selama Januari hingga September 2024 mencapai 34.017 ton atau meningkat 13,52 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 29.966 ton beras.
"Meski produksi beras tahun lalu meningkat, namun kita hanya mampu memenuhi 30 persen beras untuk konsumsi masyarakat, sementara sisanya masih dipasok dari luar daerah," katanya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Babel Tarmin AB mengatakan saat ini stok beras di gudang distributor mencapai 8.071,2 ton dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Dalam minggu ini akan ada lagi penambahan pasokan beras sebanyak 3.624,2 ton, sehingga total stok di gudang distributor akan mencapai 11.695,4 ton," ujarnya.