Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memastikan stok beras mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut Hari Raya Idul Adha 2025, karena pasokan dari luar daerah berjalan lancar.
"Saat ini stok beras di gudang distributor sebanyak 6.935,2 ton dan cukup hingga bulan depan," kata Kepala Disperindag Kepulauan Babel Tarmin AB di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan untuk memperkuat stok beras ini para distributor akan menambah 2.049,5 ton beras, sehingga total stok beras dalam minggu ini mencapai 8.984,7 ton dan cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat hingga dua bulan ke depannya.
"Stok beras yang cukup ini tentunya berdampak terhadap harga beras yang masih bertahan stabil," katanya.
Ia menyatakan saat ini harga beras di tingkat pedagang eceran di Pasar Pembangunan Pangkalpinang masih bertahan, seperti beras medium merek KTJ Rp14.800 per kilogram, merek Matahari Rp14.500 per kilogram, beras merek Sendok Rp14.800 per kilogram.
Demikian juga harga beras jenis premium merek Jeruk bertahan Rp15.500 per kilogram, merek RM Rp15.800 per kilogram dan beras merek 118 masih bertahan Rp15.500 per kilogram.
"Kita terus mengintensifkan pengawasan stok dan harga kebutuhan pokok ini, guna mengantisipasi lonjakan harga yang akan memberatkan ekonomi masyarakat," katanya.
Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hellyana memastikan stok dan harga berbagai kebutuhan pokok masih stabil, karena pasokan sembako dari luar daerah berjalan lancar.
"Semua harga kebutuhan pangan stabil dan stok aman, namun daya beli masyarakat menurun," katanya.