Tanjungpandan, Belitung (ANTARA) - Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat stok beras yang tersedia di tingkat distributor di daerah itu pada awal Mei mencapai 2.557 ton.
"Kami mencatat stok beras di tingkat distributor pada awal Mei mencapai sebanyak 2.557 ton," kata Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Tenaga Kerja Belitung, Hamzah di Tanjungpandan, Jumat.
Menurut dia, stok beras di daerah itu awalnya sebanyak 3.070 ton namun pihak distributor melakukan pengadaan beras sebanyak 919 ton dan melakukan penyaluran beras sebanyak 1.432 ton.
"Maka total stok beras yang tersedia di tingkat distributor di Belitung sebanyak 2.557 ton," ujarnya.
Hamzah memastikan stok beras ini cukup guna memenuhi kebutuhan masyarakat selama tiga bulan mendatang bahkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Idul Adha 1446 Hijriah.
"Ketahanan stok cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama tiga bulan mendatang jadi masyarakat tidak usah panik," katanya.
Ia menambahkan, selain itu stok bahan kebutuhan pokok lainnya di daerah itu juga dipastikan cukup guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
Dirinya menyebutkan, stok gula pasir tersedia sebanyak 357,39 ton, tepung terigu 23,50 ton, minyak goreng 67,5 ton, tepung sagu 88 ton, garam 2,6 ton, kacang kedelai 96 ton, kacang tanah 15,5 ton, dan kacang hijau tiga ton.
"Stok yang tersedia dipastikan cukup guna memenuhi kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Di sisi lain, harga bahan kebutuhan pokok di pasar induk Tanjungpandan juga terpantau relatif stabil pada awal Mei.
Menurutnya, harga beras cap Sawah (medium) dijual Rp15.400 per kilogram, beras cap Sendok (medium) Rp15 ribu per kilogram, dan beras cap Permata (premium) Rp17.400 ribu per kilogram.
Harga daging ayam karkas dijual Rp25 ribu per kilogram, ayam kampung utuh Rp55 ribu per ekor, telur ayam ras Rp32 ribu per kilogram, dan telur ayam kampung Rp37 ribu per kilogram.
Selain itu, harga harga cabai merah dijual Rp60 ribu per kilogram, cabai rawit merah Rp60 ribu per kilogram, bawang merah Rp60 ribu per kilogram, dan bawang putih Honan Rp45 ribu per kilogram.
"Kami sampaikan pada awal Mei harga bahan kebutuhan pokok di pasar induk Tanjungpandan relatif stabil namun untuk daya beli masyarakat memang mengalami penurunan," katanya.