Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memastikan stok beras di gudang distributor mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut Hari Raya Idul Adha 2025 karena pasokan dari luar daerah berjalan lancar.
"Saat ini stok beras di gudang distributor sebanyak 6.616,3 ton dan cukup hingga bulan depan," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Tarmin AB di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan hasil pemantauan di 17 gudang distributor se-Kepulauan Babel, stok beras mencapai 6.616,3 ton dan akan kembali ditambah 2.026,5 ton sehingga total stok beras dalam pekan ini mencapai 8.642,8 ton dan cukup untuk memenuhi konsumsi masyarakat menjelang Hari Raya Idul Adha tahun ini.
"Dalam memastikan ketersediaan dan stabilitas harga beras ini, kami mengoptimalkan pengawasan dan pemantauan stok dan harga di tingkat distributor dan pedagang eceran di tujuh kabupaten, kota se-Kepulauan Babel," katanya.
Ia menyatakan saat ini harga beras di tingkat pedagang pengecer masih bertahan stabil, karena permintaan masyarakat relatif normal bahkan cenderung menurun.
Harga beras jenis medium seperti merek KTJ, Matahari dan Sendok masih di kisaran Rp14.400 hingga Rp14.800 per kilogram.
Demikian juga harga beras jenis premium merek Jeruk, RM dan TR masih bertahan stabil di kisaran Rp15.500 hingga Rp15.800 per kilogram.
"Kami berharap para pelaku usaha untuk terus memasok kebutuhan pangan khususnya beras ini, agar tidak terjadi kenaikan harga yang akan memberatkan ekonomi masyarakat menyambut Hari Raya Idul Adha tahun ini," katanya.