Badan SAR Nasional (Basarnas) Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan pencarian seorang nelayan asal Kecamatan Kelapa Bangka Barat atas nama Kasir (57) diduga hilang saat melakukan aktivitas memancing di peraiaran sungai Penyampak daerah setempat.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang, Fazzli melalui pesan resmi, Selasa mengatakan, dalam pencarian korban pihaknya menerjunkan satu tim Rescuer dibantu tim BPBD Bangka Barat, Tagana Bangka Belitung, kelurga korban serta sejumlah masyarakat daerah itu.
"Kasir diduga hilang saat memancing setelah ada laporan dari personel Tagana Bangka Belitung, Jamal. Keluarga korban lebih awal melakukan pencarian namun hanya menemukan perahu yang digunakan korban," jelasnya.
Baca juga: Basarnas Babel ingatkan nelayan waspadai cuaca di perairan
Korban melakukan aktivitas mencari ikan sejak kemarin, Senin (5/4) pukul 07.00 WIB dan hingga sekarang belum ditemukan.
Dia mengayakan, pencarian korban difokuskan di sekitar "Last Know Position" (LKP) dengan cara penyisir aliran sungai dengan menggunakan perahu karet "Rubber Boat".
"Kami bersama tim lainnya termasuk dengan sejumlah masyarakat memaksimalkan pencarian dengan harapan korban segera ditemukan," kata Fazzli.
Dia mengimbau masyarakat nelayan yang melakukan aktivitas penangkapan ikan baik di peraiaran sungai maupun di daerah penangkapan ikan "Fishing ground" di laut, harus dilengkapi peralatan keselamatan dan diusahakan aktivitasnya bersama dengan nelayan lainnya guna mempercepat memberikan bantuan jika mengalami kendala.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang, Fazzli melalui pesan resmi, Selasa mengatakan, dalam pencarian korban pihaknya menerjunkan satu tim Rescuer dibantu tim BPBD Bangka Barat, Tagana Bangka Belitung, kelurga korban serta sejumlah masyarakat daerah itu.
"Kasir diduga hilang saat memancing setelah ada laporan dari personel Tagana Bangka Belitung, Jamal. Keluarga korban lebih awal melakukan pencarian namun hanya menemukan perahu yang digunakan korban," jelasnya.
Baca juga: Basarnas Babel ingatkan nelayan waspadai cuaca di perairan
Korban melakukan aktivitas mencari ikan sejak kemarin, Senin (5/4) pukul 07.00 WIB dan hingga sekarang belum ditemukan.
Dia mengayakan, pencarian korban difokuskan di sekitar "Last Know Position" (LKP) dengan cara penyisir aliran sungai dengan menggunakan perahu karet "Rubber Boat".
"Kami bersama tim lainnya termasuk dengan sejumlah masyarakat memaksimalkan pencarian dengan harapan korban segera ditemukan," kata Fazzli.
Dia mengimbau masyarakat nelayan yang melakukan aktivitas penangkapan ikan baik di peraiaran sungai maupun di daerah penangkapan ikan "Fishing ground" di laut, harus dilengkapi peralatan keselamatan dan diusahakan aktivitasnya bersama dengan nelayan lainnya guna mempercepat memberikan bantuan jika mengalami kendala.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021