Pangkalpinang (ANTARA) - Basarnas Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memetakan titik-titik yang berpotensi terjadi kecelakaan kapal di perairan Kepulauan Babel sebagai langkah antisipasi dini selama cuaca ekstrem di daerah itu.
"Kami mengimbau nakhoda, nelayan dan masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang terjadi di laut dan pesisir pantai," kata Kepala Kantor Basarnas Provinsi Kepulauan Babel I Made Oka Astawa di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan potensi kecelakaan kapal akibat gelombang tinggi disertai hujan dan angin kencang ada di perairan Tuing, Belinyu, serta Pulau Dua dan Tujuh Kabupaten Bangka.
Selain itu, potensi kecelakaan kapal juga ada di perairan Bangka Selatan, Selat Karimata dan Laut Jawa di selatan Pulau Belitung karena angin kencang dari utara ditambah perubahan cuaca yang ekstrem.
"Cuaca ekstrem ini mengakibatkan kondisi cuaca yang tiba-tiba berubah menjadi buruk, sehingga dapat mengakibatkan kecelakaan kapal di laut daerah ini," katanya.
Ia menyatakan, berdasarkan prakiraan cuaca BMKG tinggi gelombang di perairan Babel masih berkisar 1,5 meter, namun cuaca bisa berubah memburuk secara tiba-tiba karena adanya awan cumolonimbus, perubahan siklon di utara Kalimantan dan Laut China Selatan.
"Kalau di kepulauan ini cuaca cepat berubah, sehingga ini harus diwaspadai para nelayan dan nakhoda kapal," katanya.
Ia mengimbau para nelayan dan nakhoda untuk mewaspadai cuaca ekstrem ini dengan kesiapan kelayakan kapal, alat keselamatan dan memonitor perkembangan cuaca di perairan.
"Kami mengimbau nelayan untuk menunda melaut jika cuaca ekstrem, karena berpotensi terjadi kecelakaan akibat dihantam gelombang tinggi dan angin kencang," katanya.
Berita Terkait
Penambang timah diterkam buaya ditemukan meninggal dunia
16 Oktober 2024 12:56
Korban speedboat terbakar berjumlah 33 orang, 6 meninggal dunia
12 Oktober 2024 22:12
Basarnas: Seluruh penumpang Trigana Air PK YSP ATR dilarikan ke RS
9 September 2024 14:58
Kansar Pangkalpinang buka penerimaan CPNS 2024 dengan 27 formasi
21 Agustus 2024 13:37
Evakuasi pria paruh baya yang hilang saat mencari udang
23 Juni 2024 10:08
Tim SAR gabungan cari pria paruh baya diduga hilang saat mencari udang di pantai Sampur
22 Juni 2024 22:46
BPBD Bangka Barat tingkatkan ketrampilan selam personel TRC
4 Juni 2024 17:33
Kantor SAR Pangkalpinang latih warga menolong korban di permukaan air
4 Juni 2024 16:43