Baghdad (Antara Babel) - Kelompok garis keras Negara Islam (IS) merilis video baru, Minggu, memperlihatkan pejuang-pejuang Kurdi "peshmerga" yang berada dalam kurungan diarak di jalanan Irak.

Video tersebut menunjukkan 21 orang tawanan, yang terdiri dari 16 pejuang peshmerga, dua tentara Irak dan tiga anggota polisi daerah Kirkuk, sebuah kota berjarak 240 kilometer di utara Baghdad.

Para tawanan yang mengenakan pakaian berwarna jingga itu dimasukkan ke dalam kurungan di sebuah alun-alun yang dikelilingi oleh dinding dan pasukan IS berpenutup muka dan bersenjata.

Kurungan tersebut kemudian dinaikkan ke kendaraan pikap dan diarak di jalanan. Belasan penduduk dan laki-laki bersenjata menyaksikan peristiwa tersebut.

Video tersebut tidak memperlihatkan kekerasan kepada para tahanan. Namun di akhir tampilannya, ditunjukkan bagaimana para tawanan berlutut di hadapan pria bersenjata.

Video itu juga menampilkan potongan-potongan gambar dari rekaman IS sebelumnya, termasuk pembunuhan pilot Yordania Maaz al-Kassasbeh, yang dibakar hidup-hidup di dalam kurungan serta pemenggalan 21 pemeluk Kristen Koptik mayoritas warga Mesir, di Libya.

Sumber dari pihak Kurdi mengatakan kepada AFP bahwa kejadian tersebut direkam satu minggu lalu di pasar utama Hawija, kota yang dikuasai IS dan terletak 50 kilometer dari Kirkuk.

Komandan peshmerga di Kirkuk Jenderal Hiyowa Rash mengatakan kepada AFP bahwa sandera pejuang Kurdi ditangkap pada 31 Januari ketika pasukan tersebut memukul mundur IS yang ingin menyerang Kirkuk.

Pewarta:

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015