Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memasang 14 titi hotspot, di tujuh Kabupaten/Kota se-Babel, guna mendukung peningkatan geliat pariwisata di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Pemprov Babel memasang layanan hotspot gratis.

Titik-titik hotspot ini juga mendapat dukungan dari Komisi I DPRD Babel. Secara lengkap, seluruh Anggota Komisi I DPRD Babel mengunjungi titik pemasangan hotspot di daerah Terentang, Kabupaten Bangka Tengah.

Komisi I DPRD mendukung penyediaan hotspot ini mengingat kepentingan masyarakat Babel terhadap layanan internet. Kunjungan ini turut didampingi oleh Firman selaku Kepala Seksi (Kasi) Infrastruktur dan Teknologi, Dinas Komunikasi dan Informatika Babel.

Kepala Diskominfo Babel, Sudarman mengatakan, keberadaan hotspot ini untuk membantu masyarakat, terutama yang di daerah wisata agar lebih mudah mendapatkan sinyal yang mungkin selama ini kurang terjangkau.

Ini merupakan salah satu bentuk dukungan dari Pemprov Babel untuk mendukung daerah-daerah pariwisata, sehingga mereka menjadi lebih mudah untuk berkomunikasi. Layanan hotspot ini juga dilakukan untuk menambah jumlah kunjungan wisatawan luar untuk datang ke Babel.

"Sebagai daerah wisata, seharusnya tidak ada daerah yang tidak terjangkau oleh jaringan internet. Tapi kenyataannya masih ada daerah-daerah yang tidak terjangkau jaringan internet. Di sinilah keberadaan kita untuk menutup kekurangan jaringan yang tidak tersedia oleh provider jaringan," jelasnya.

Hal positif lain selain untuk mendukung pariwisata, keberadaan hotspot ini juga bisa dimanfaatkan oleh murid sekolah yang tinggal di sekitar area hotspot. Mengingat sekarang masa pandemi, berbagai tugas sekolah dilakukan di rumah dan memerlukan akses internet untuk mengunggah atau mengunduh materi maupun soal yang diberikan oleh guru. 

Terkait dana, hotspot ini menggunakan dana dari APBD Pemprov Babel. Namun dalam penentuan lokasi area hotspot, Diskominfo melakukan koordinasi dengan kabupaten/kota untuk menentukan titik lokasi yang akan di pasang hotspot ini.

Sudarman menambahkan, jaringan hotspot ini akan berakhir di Desember 2021. Namun dirinya berharap agar tahun depan bisa memasang lebih banyak lagi titik-titik hostpot ini. 

"Tahun ini kita hanya bisa pasang dua titik di tiap kabupaten/kota, ini karena dana kita banyak di refocusing. Saya harap ke depan kita bisa menambah jumlah titik-titik hotspot ini," harapnya. 

Adapun titik-titik hotspot yang dipasang di kabupaten/kota antara lain, Kabupaten Bangka, teras nusantara Hutan Kota Sungailiat dan taman Kota Sungailiat. Di kabupaten Bangka Tengah ada di danau Kaolin Desa Nibung dan m antor Pengelola Pantai Terentang.

Untuk kabupaten Bangka Barat, ada di museum timah dan wisma ranggam Muntok. Untuk Kabupaten Belitung, ada di Pantai Tanjung Kelayang dan Tanjung Tinggi. Sedangkan Kabupaten Belitung Timur, ada di Pantai Burung Mandi dam Pusat Informasi Geopark.

Untuk Kabupaten Bangka Selatan ada di Pantai Nek Aji Toboali dan Pujasera Pantai Batu Kapur Toboali. Sedangkan di Kota Pangkalpinang, ada di Pantai Pasir Padi dan Pos Polisi Alun-Alun Taman Merdeka.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021