Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar pasar murah pada setiap kecamatan, untuk membantu meringankan beban kebutuhan pokok warga selama Ramdhan 1442 Hijriah.
"Pasar murah Ramadhan akan kita mulai minggu depan di Kecamatan Lubuk Besar dan selanjutnya terus digelar pada lima kecamatan lainnya yang waktunya nanti diatur," kata Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan, pasar murah merupakan program pemerintah daerah yang rutin digelar saat momentum Ramadhan dalam menyikapi melonjaknya harga bahan kebutuhan pokok.
"Selain itu kami juga setiap hari dalam Ramadhan ini turun ke masyarakat di berbagai tempat membagikan sembilan bahan pokok kepada mereka yang membutuhkan," ujarnya.
Ia mengatakan, perekonomian masyarakat saat ini sedang terpuruk akibat pandemi virus corona sehingga membutuhkan kebijakan yang tepat dari pemerintah untuk mengatasinya.
"Apalagi dalam bulan suci Ramadhan ini tingkat kebutuhan dan pengeluaran rumah tangga meningkat, terutama untuk memenuhi bahan kebutuhan pokok," ujarnya.
Ia mengatakan, ketahanan pangan masyarakat harus terjamin selama Ramdhan sehingga bisa melaksanakan ibadah dengan nyaman dan tenang.
"Memang tidak bisa kita pungkiri, harga bahan kebutuhan pokok cenderung naik selama Ramdhan dan pemerintah sudah menyiapkan langkah-langkah yang tepat untuk mengatasinya sehingga kenaikan harga itu tidak terlalu memberatkan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Pasar murah Ramadhan akan kita mulai minggu depan di Kecamatan Lubuk Besar dan selanjutnya terus digelar pada lima kecamatan lainnya yang waktunya nanti diatur," kata Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan, pasar murah merupakan program pemerintah daerah yang rutin digelar saat momentum Ramadhan dalam menyikapi melonjaknya harga bahan kebutuhan pokok.
"Selain itu kami juga setiap hari dalam Ramadhan ini turun ke masyarakat di berbagai tempat membagikan sembilan bahan pokok kepada mereka yang membutuhkan," ujarnya.
Ia mengatakan, perekonomian masyarakat saat ini sedang terpuruk akibat pandemi virus corona sehingga membutuhkan kebijakan yang tepat dari pemerintah untuk mengatasinya.
"Apalagi dalam bulan suci Ramadhan ini tingkat kebutuhan dan pengeluaran rumah tangga meningkat, terutama untuk memenuhi bahan kebutuhan pokok," ujarnya.
Ia mengatakan, ketahanan pangan masyarakat harus terjamin selama Ramdhan sehingga bisa melaksanakan ibadah dengan nyaman dan tenang.
"Memang tidak bisa kita pungkiri, harga bahan kebutuhan pokok cenderung naik selama Ramdhan dan pemerintah sudah menyiapkan langkah-langkah yang tepat untuk mengatasinya sehingga kenaikan harga itu tidak terlalu memberatkan," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021