Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman mengunjungi Muntok, Bangka barat untuk menyerahkan langsung santunan kepada 100 orang anak yatim dan lansia sekaligus menggelar rapat darurat penanganan COVID-19.  

"Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban mereka terlebih dalam menjalani ibadah puasa selama bulan ramadan. Dalam kesempatan ini sebagai Kepala Daerah tentu sudah menjadi kewajiban saya untuk mengetahui langsung kondisi masyarakat," katanya dihadapan warga yang sudah berkumpul di Pondok Pesantren Tahfidz Sabilar Rosyad Kota Muntok, Senin.

Mengingat kondisi wilayah Kabupaten Bangka Barat yang masuk zona orange, orang nomor satu di Babel ini mengatakan kegiatan safari ramadhan yang telah direncanakan sebelumnya harus dibatalkan untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.

"Kami mohon maaf kepada bapak, ibu sekalian bahwa rencana pelaksanaan Safari Ramadan terpaksa kami batalkan, karena kami baru mendapat kabar dari Bupati terpilih Bangka Barat saat ini berstatus oranye. Keputusan ini untuk mencegah penyebaran COVID-19 dan untuk keselamatan kita bersama," ujarnya. 

Namun penyerahan bantuan kepada anak yatim dan lansia tetap dilakukan secara simbolis, tentunya dengan menerapkan protokol COVID-19.

Erzaldi juga mengimbau agar warga berbuka dengan keluarga tercinta di rumah. 

"Bagi bapak ibu dan anak yatim yang sudah menerima santunan silakan kembali ke rumah masing-masing, ambil nasi kotaknya dan takzil yang kami siapkan dan berbukalah di rumah bersama keluarga, "ujarnya. 

Menyikapi kondisi tersebut, Erzaldi bertindak cepat dan langsung mengadakan rapat darurat bersama bupati terpilih Bangka Barat, Sakirman, Polisi Sektor Muntok, Staf Khusus Pemerintah Kabupaten Bangka Barat.

"Kondisi ini harus kita respon cepat. Kita harus bisa menentukan langkah cepat dan tepat. Dalam rapat ini saya minta bupati terpilih serta jajarannya dapat cepat mengambil kebijakan untuk menangani masalah ini, terutama empat desa di Jebus," ujarnya.

Pihaknya meminta Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pemerintah Provinsi Bangka Belitung untuk melakukan Rapid Antigen dan Genose secara massal di empat desa di Jebus yakni Desa Mislak, Rangiang, Sekar Biru dan Jebus.

"Bilamana ada masyarakat yang dinyatakan positif maka harus segera dilakukan penanganan ataupun isolasi mandiri," tegas Erzaldi.

Bupati terpilih Bangka Barat, Sakirman mengucapkan terimakasih atas kehadiran Gubernur Erzaldi untuk memberi santunan zakat dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kepada anak yatim dan lansia di Muntok.

"Semoga bermanfaat bagi yang menerimanya, "ujarnya.

Pihaknya sangat menyayangkan kehadiran Gubernur beserta jajarannya kali ini dalam kondisi tidak aman karena penyebaran COVID-19 di daerahnya sedang mengalami peningkatan dan masuk dalam Zona Orange.

"Kondisi ini kami harap tidak mengurangi makna kegiatan ini. Sangat disayangkan, tidak semua kegiatan dapat dilakukan tapi inilah yang terbaik demi keselamatan kita bersama. Karena daerah kami di Jebus dan sekitarnya masuk Zona Oranye, untuk itu kegiatan Safari Ramadannya sedikit terganggu, semoga kondisi seperti ini cepat berakhir, sehingga di lain waktu Kegiatan Safari Ramadan bisa dilaksanakan dengan baik," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021