Tanjung Pandan, Belitung (ANTARA) - Penjabat Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sugito mengapresiasi penyerahan bantuan lampu belajar bertenaga surya (solar lanterns) dari pihak Panasonic Gobel Indonesia (PGI) kepada sebanyak lima desa di Pulau Belitung.
"Bantuan ini diserahkan kepada warga masyarakat yang masih kesulitan dalam penerangan," katanya usai menghadiri acara penyerahan bantuan lampu belajar secara simbolis dari Panasonic di Desa Terong, Sijuk, Belitung, Kamis.
Menurut dia, bantuan lampu ini tentunya akan membuat anak-anak menjadi lebih nyaman dan optimal dalam belajar.
"Ketika anak-anak di rumahnya yang belum ada lampu atau penerangan maka ini akan membantu prestasi belajarnya menjadi lebih bagus," ujarnya.
Ia mengatakan, Panasonic Gobel Indonesia menyerahkan bantuan lampu tersebut sebanyak 150 buah bagi lima desa baik di Kabupaten Belitung maupun Belitung Timur seperti Desa Air Selumar, Desa Terong, Desa Badau, Desa Perpat, dan Desa Nyuruk.
"Sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada Panasonic yang telah memberikan bantuan CSR-nya kepada masyarakat di Belitung dan Belitung Timur," katanya.
Sugito berharap program bantuan ini tidak berakhir sampai di sini saja, sebab membangun desa tidak bisa sendiri diperlukan upaya pentahelix atau kolaborasi.
Ia menyampaikan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki sebanyak 309 desa dengan jumlah penduduk mencapai 1,5 juta jiwa dan persebarannya cukup merata.
"Karena mendorong kemajuan desa tidak hanya dari pemerintah saja, namun termasuk juga desa dan mitra-mitra usaha sebagai contoh salah satunya adalah Panasonic ini, jadi harapan kami ini tidak menjadi yang pertama dan terakhir," ujarnya.
Direktur PT Panasonic Gobel Life Solution Manufacturing, Widyastama Nugraha di Sijuk, Kamis Belitung berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat penerima.
"Lampu ini bisa digunakan untuk belajar maupun kegiatan lainnya bahkan bisa juga untuk melaut tanpa harus menggunakan listrik dari PLN melainkan menggunakan cahaya matahari dan perawatannya cukup sederhana," katanya.
