Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan PLN, Wiluyo Kusdwiharto menyapa anak-anak panti asuhan dan kaum dhuafa di Bangka Belitung secara virtual dalam program safari Ramadhan pada Senin (26/04).
Sebanyak empat panti asuhan, 12 kaum dhuafa, dan 50 marbot masjid di Bangka Belitung menerima santunan dari PLN melalui program CSR dan YBM PLN Babel. Total sebanyak 142 orang menerima manfaat langsung dalam kegiatan tersebut.
Wiluyo mengungkapkan kegiatan yang mengangkat tema “berbagi kebahagiaan wujudkan kepedulian” itu dilakukan sebagai wujud kepedulian dan kehadiran perusahaan kepada masyarakat.
"Kegiatan yang kita laksanakan ini berada di waktu yang tepat, sebab adanya pandemi masih banyak saudara-saudara kita yang tidak atau masih membutuhkan pekerjaan, semoga ibadah kita diterima oleh Allah SWT dan menjadi berkah bagi kita semua," kata Wiluyo.
Sementara itu, General Manager PLN Babel, Amris Adnan mengungkapkan kesiagaan petugas selama bulan Ramadhan demi menjaga kelancaran ibadah masyarakat.
"Demand listrik selama bulan Ramadhan di sistem Bangka rata-rata naik sebesar 16 persen dibanding Ramadhan tahun sebelumnya, sementara di sistem Belitung naik rata-rata 12 persen. Oleh karena itu kami menyiagakan 685 petugas selama 24 jam," ujar Amris.
PLN menerapkan masa siaga Ramadhan pada periode 12 April sampai dengan 19 Mei 2021 dengan menyiapkan 13 titik posko.
Rivai salah seorang penerima manfaat dari panti asuhan Adhuha mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian yang diberikan oleh PLN tersebut.
"Kami berterima kasih kepada PLN atas bantuan dan perhatian yang diberikan kepada kami ini, semoga PLN ke semakin sukses dan dilancarkan usahanya," Kata Rivai.
Kegiatan safari Ramadhan tersebut juga diisi dengan siraman rohani dan doa bersama yang dipimpin oleh ustadz Syaikhu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Sebanyak empat panti asuhan, 12 kaum dhuafa, dan 50 marbot masjid di Bangka Belitung menerima santunan dari PLN melalui program CSR dan YBM PLN Babel. Total sebanyak 142 orang menerima manfaat langsung dalam kegiatan tersebut.
Wiluyo mengungkapkan kegiatan yang mengangkat tema “berbagi kebahagiaan wujudkan kepedulian” itu dilakukan sebagai wujud kepedulian dan kehadiran perusahaan kepada masyarakat.
"Kegiatan yang kita laksanakan ini berada di waktu yang tepat, sebab adanya pandemi masih banyak saudara-saudara kita yang tidak atau masih membutuhkan pekerjaan, semoga ibadah kita diterima oleh Allah SWT dan menjadi berkah bagi kita semua," kata Wiluyo.
Sementara itu, General Manager PLN Babel, Amris Adnan mengungkapkan kesiagaan petugas selama bulan Ramadhan demi menjaga kelancaran ibadah masyarakat.
"Demand listrik selama bulan Ramadhan di sistem Bangka rata-rata naik sebesar 16 persen dibanding Ramadhan tahun sebelumnya, sementara di sistem Belitung naik rata-rata 12 persen. Oleh karena itu kami menyiagakan 685 petugas selama 24 jam," ujar Amris.
PLN menerapkan masa siaga Ramadhan pada periode 12 April sampai dengan 19 Mei 2021 dengan menyiapkan 13 titik posko.
Rivai salah seorang penerima manfaat dari panti asuhan Adhuha mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian yang diberikan oleh PLN tersebut.
"Kami berterima kasih kepada PLN atas bantuan dan perhatian yang diberikan kepada kami ini, semoga PLN ke semakin sukses dan dilancarkan usahanya," Kata Rivai.
Kegiatan safari Ramadhan tersebut juga diisi dengan siraman rohani dan doa bersama yang dipimpin oleh ustadz Syaikhu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021