Satuan gugus tugas COVID-19 Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat pasien COVID-19 yang meninggal dunia sampai dengan hari Selasa ini mencapai 42 orang, tersebar diseluruh wilayah kecamatan.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra di Sungailiat, Selasa mengatakan, 42 pasien COVID-19 yang dinyatakan meninggal dunia sudah termasuk dengan dua orang pasien COVID-19 yakni inisial Cdn (61) perempuan asal Sungailiat dan S (56) perempuan asal Kecamatan Bakam. Kedua pasien dari asal kecamatan berbeda dinyatakan positif berdasarkan hasil tes PCR serta meninggal dunia di rumah sakit dengan diketahui memiliki penyakit penyerta.
"Kedua pasien dimakamkan di daerahnya masing-masing dengan standar protokol kesehatan COVID-19," kata Boy Yandra.
Menurut dia, 42 pasien COVID-19 yang meninggal dunia masing - masing dari Kecamatan Sungailiat sebanyak 19 orang, Belinyu sebanyak empat orang, Kecamatan Mendo Barat tiga orang, Kecamatan Pemali lima orang Kecamatan Merawang dua orang, Riau Silip tiga orang dan Kecamatan Puding Besar sebanyak tiga orang dan Kecamatan Bakam tiga orang.
Sedangkan total kasus warga yang dinyatakan positif COVID-19 hingga Selasa (27/4) berdasarkan data informasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka mencapai 2.751 orang, 2.540 orang sembuh serta 42 pasien COVID-19 meninggal dunia.
Kasus sebaran virus COVID-19 di daerahnya kata dia, sudah terjadi penyebaran transmisi lokal yakni kasus klaster keluarga, perkantoran maupun klaster lainnya sehingga mempercepat terjadinya lonjakan kasus.
"Terhitung selama sembilan hari tercatat ratusan warga terkonfirmasi positif COVID-19 serta diketahui terdapat anak balita yang terinfeksi virus jenis baru corona," katanya.
Pencegahan dan memutus rantai penyebaran COVID-19 kata Boy Yandra yang saat ini masih efektif yakni tetap meningkatkan penerapan disiplin protokol kesehatan termasuk juga bagi warga yang sudah mendapat layanan vaksin tetap harus disiplin menerapkan prokes.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra di Sungailiat, Selasa mengatakan, 42 pasien COVID-19 yang dinyatakan meninggal dunia sudah termasuk dengan dua orang pasien COVID-19 yakni inisial Cdn (61) perempuan asal Sungailiat dan S (56) perempuan asal Kecamatan Bakam. Kedua pasien dari asal kecamatan berbeda dinyatakan positif berdasarkan hasil tes PCR serta meninggal dunia di rumah sakit dengan diketahui memiliki penyakit penyerta.
"Kedua pasien dimakamkan di daerahnya masing-masing dengan standar protokol kesehatan COVID-19," kata Boy Yandra.
Menurut dia, 42 pasien COVID-19 yang meninggal dunia masing - masing dari Kecamatan Sungailiat sebanyak 19 orang, Belinyu sebanyak empat orang, Kecamatan Mendo Barat tiga orang, Kecamatan Pemali lima orang Kecamatan Merawang dua orang, Riau Silip tiga orang dan Kecamatan Puding Besar sebanyak tiga orang dan Kecamatan Bakam tiga orang.
Sedangkan total kasus warga yang dinyatakan positif COVID-19 hingga Selasa (27/4) berdasarkan data informasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka mencapai 2.751 orang, 2.540 orang sembuh serta 42 pasien COVID-19 meninggal dunia.
Kasus sebaran virus COVID-19 di daerahnya kata dia, sudah terjadi penyebaran transmisi lokal yakni kasus klaster keluarga, perkantoran maupun klaster lainnya sehingga mempercepat terjadinya lonjakan kasus.
"Terhitung selama sembilan hari tercatat ratusan warga terkonfirmasi positif COVID-19 serta diketahui terdapat anak balita yang terinfeksi virus jenis baru corona," katanya.
Pencegahan dan memutus rantai penyebaran COVID-19 kata Boy Yandra yang saat ini masih efektif yakni tetap meningkatkan penerapan disiplin protokol kesehatan termasuk juga bagi warga yang sudah mendapat layanan vaksin tetap harus disiplin menerapkan prokes.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021