Kasus penularan COVID-19 di Provinsi Bangka Belitung bertambah 1.126 dalam sepekan terakhir sehingga jumlah akumulatif  warga yang terinfeksi virus corona seluruhnya mencapai14.113 orang menurut Satuan Tugas Penanganan COVID-19 setempat.

Menurut Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Andi Budi Prayitno, peningkatan penularan COVID-19 antara lain terjadi di Bangka Barat, Bangka, Pangkalpinang, dan Belitung.

"Peningkatan kasus penularan ini karena meningkatnya mobilitas dan kegiatan berkerumun masyarakat di tempat-tempat keramaian selama Ramadhan," katanya di Pangkalpinang, Kamis.

Baca juga: Gubernur Babel minta pendamping desa bantu cegah COVID-19

Ia mengatakan bahwa peningkatan aktivitas warga di tempat umum selama Ramadhan tidak diiringi dengan peningkatan disiplin penerapan protokol kesehatan.

"Kami tidak bosan-bosannya mengimbau dan mengajak pemerintah daerah serta menggarisbawahi bahwa kesadaran dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan adalah cara paling sederhana dan mudah serta murah agar kita dan orang-orang di sekitar kita tidak terpapar COVID-19," katanya.

Baca juga: Bangka Barat gandeng ormas awasi isolasi mandiri pasien COVID-19

Dia mengemukakan pentingnya pemerintah daerah bersinergi dan berkolaborasi dalam mengendalikan penularan virus corona di wilayahnya.

Selain itu dia mengingatkan kembali warga untuk meningkatkan kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.

"Pastikan bahwa dalam setiap kesempatan kita selalu disiplin menggunakan masker, menjaga jarak dan sebisa mungkin menghindari kerumunan, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, dan mengurangi mobilitas," katanya. 


 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021