Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menggandeng sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) untuk membantu mengawasi pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri.

"Tingkat pengawasan masih perlu ditingkatkan agar para pasien isolasi mandiri patuh terhadap protokol kesehatan, salah satunya tidak keluar lingkungan rumah sampai batas waktu yang dianjurkan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat Achmad Syaifuddin di Mentok, Kamis.

Organisasi kemasyarakatan seperti Karang Taruna, Dharma Wanita, dan Komite Nasional Pemuda Indonesia, ia mengatakan, bisa mendukung pengawasan karantina mandiri pasien COVID-19, yang jumlahnya semakin banyak.

"Peran aktif masyarakat diperlukan dalam menegakkan protokol kesehatan agar kita bisa segera bersama-sama kembali ke zona hijau penyebaran COVID-19," katanya.

Ia menjelaskan, pengawasan ketat terhadap penderita infeksi virus corona yang menjalani isolasi mandiri ditujukan untuk mencegah penularan virus meluas.

Achmad mengatakan bahwa kasus penularan virus corona di Bangka Barat belakangan meningkat signifikan.

Menurut data Satuan Tugas Percepatan Pengendalian COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, jumlah kasus baru COVID-19 di Bangka Barat bertambah 200 dalam sepekan mulai dari 29 April sampai 5 Mei 2021.

Jumlah penderita COVID-19 yang masih menjalani isolasi mandiri di Bangka Barat tercatat 330 orang.

"Untuk mencegah penularan meluas, tidak ada kata lain selain mendisiplinkan masyarakat melalui penegakan protokol kesehatan secara menyeluruh," kata Achmad.

Selain mengawasi pelaksanaan karantina mandiri, Dinas Kesehatan menggiatkan pelacakan dan pemeriksaan terhadap orang yang pernah melakukan kontak erat dengan penderita COVID-19.

"Kami berharap kepedulian masyarakat semakin meningkat, disiplin jalankan protokol kesehatan mulai dari diri pribadi, kemudian meningkat ke keluarga dan kelompok warga di lingkungan masing-masing, agar pandemi bisa segara dihentikan," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021