Bangka Barat, Babel (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat sebanyak empat dari enam kecamatan di daerah itu, pada Rabu ini nol pasien COVID-19.
"Hanya ada dua pasien dari dua kecamatan, yaitu Parittiga dan Jebus yang tercatat masing-masing satu orang yang masih wajib menjalani masa isolasi karena terkonfirmasi positif COVID-19, sedangkan empat kecamatan lainnya sudah nol kasus aktif," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat, M Putra Kusuma di Mentok, Rabu.
Ia menjelaskan dua orang tersebut masih wajib menjalani masa karantina mandiri sesuai aturan yang berlaku, yaitu minimal selama 14 hari setelah terkonfirmasi positif virus.
Dinas Kesehatan Bangka Barat mencatat selama pandemi COVID-19 jumlah keseluruhan warga yang terkonfirmasi positif virus sebanyak 7.186 kasus, sebanyak 7.020 dinyatakan sembuh, dua orang menjalani masa isolasi dan 164 pasien meninggal dunia.
"Untuk kasus pasien meninggal dunia, terakhir terjadi pada 29 Oktober 2022," katanya.
Menurut dia, meskipun penyebaran virus bisa terkendali, namun masyarakat diminta tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, menerapkan pola hidup bersih dan sehat, serta mengikuti vaksinasi sesuai dosis anjuran.
"Vaksinasi untuk seluruh kalangan tetap kami lakukan guna meningkatkan daya tahan tubuh masyarakat sekaligus membentuk kekebalan kelompok," katanya.
Sampai saat ini, pencapaian vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Bangka Barat cukup bagus, terutama untuk vaksinasi dasar dosis satu dan dua. Untuk vaksin dosis satu, dari sebanyak 179.660 orang sasaran sudah mencapai 157.878 atau 87,87 persen, sedangkan dosis dua 129.430 atau 72,04 persen.
Untuk vaksinasi dosis tiga, masih relatif rendah yaitu 43.984 atau 27,84 persen, sementara vaksinasi dosis empat untuk para tenaga kesehatan dari target 1.242 sampai saat ini sudah mencapai 846 orang atau 67,87 persen.