Mentok, Babel (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat 43,1 persen atau 5.578 orang dari target 12.891 warga lanjut usai di daerah itu telah disuntik vaksin COVID-19 dosis penguat.
"Kami akan terus berupaya agar masyarakat yang memenuhi syarat ikut vaksin guna meningkatkan daya tahan tubuh agar lebih mudah dalam pengendalian penanganan pandemi COVID-19," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat M. Putra Kusuma di Mentok, Sabtu.
Ia menambahkan dari 12.891 warga lansia sasaran vaksinasi COVID-19 di daerah itu, yang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama 10.240 orang atau 79,41 persen, dosis kedua 8.450 orang atau 65,53 persen, dan dosis keempat tercatat delapan orang.
Dia menjelaskan kebijakan pemerintah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada akhir tahun lalu tetap akan dibarengi dengan upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam vaksinasi karena saat ini masih dalam status pandemi.
"Ada beberapa langkah yang akan terus dilakukan pasca-pencabutan kebijakan PPKM, salah satunya penguatan vaksinasi dosis penguat untuk semua kalangan masyarakat," katanya.
Khusus untuk vaksinasi dosis ketiga dan keempat, kata dia, di Bangka Barat hingga saat ini terus diupayakan agar cakupan semakin meningkat dengan menyediakan gerai vaksinasi di seluruh unit pelayanan kesehatan yang tersebar di seluruh kecamatan.
"Untuk dosis satu dan dua sudah cukup tinggi dan melebihi target nasional, sedangkan dosis tiga dan empat akan terus kita tingkatkan," ujarnya.
Pencapaian vaksinasi saat ini, untuk kelompok tenaga kesehatan jumlah sasaran 1.242 yang sudah vaksin dosis pertama 1.537 orang (123,75 persen), dosis kedua 1.501 orang (120,85), dosis ketiga 1.458 orang (117,39), dan dosis keempat 847 orang (68,04).
Kelompok pelayan publik jumlah sasaran 12.621 orang, penerima dosis pertama 10.337 orang (81,88 persen), dosis kedua 8.478 orang (67,17), dosis ketiga 5.881 orang (46,53).