Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman meninjau Yayasan Rehabilitas Korban Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (Napza) "Pendaki Sehati Bangka Belitung", di Kabupaten Sungailiat. Kunjungan ini untuk mengetahui kondisi para korban narkoba, yang dibina di yayasan tersebut.

Gubernur mengucapkan terima kasih kepada pengurus yayasan yang begitu peduli terhadap sesama manusia.

"Saya kagum kepada para pengurus yayasan rehabilitasi narkoba yang mau mengurus orang yang kecanduan narkoba, hal seperti ini tidak mudah dilakukan oleh semua orang," ujarnya.

Pihaknya meninjau langsung kegiatan di yayasan rehabilitasi sekaligus berbincang dengan para pecandu. Untuk kelangsungan dan meringankan beban yayasan tersebut, Pemprov Babel akan memberikan bantuan berupa uang, hal ini sebagai bentuk perhatian Pemprov Babel.

Pembina Yayasan, Makrizan mengatakan, terbentuknya yayasan rehabilitasi korban napza ini berawal dari  keprihatinan dirinya terhadap banyaknya generasi muda yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba di Bangka Belitung. 

"Ini bentuk kepedulian kita, terhadap banyaknya kalangan anak muda di Babel ini yang menyalahgunakan narkoba. Kita ingin menyelamatkan mereka yang sudah terlanjur menggunakan obat terlarang tersebut," ujarnya. 

Untuk diketahui, di Babel ini ada sebanyak 800 kasus penyalahgunaan narkoba yang ditangani dalam 1 tahun dan Babel berada pada tingkat penyalahgunaan narkoba yang cukup tinggi, bahkan mencapai peringkat 10 terbesar di Indonesia. 

"Di tempat kita ini dalam waktu 3 bulan sudah merehabilitasi sebanyak 46 anak muda yang kecanduan narkoba," ujar Makrizan.

Kehadiran orang nomor satu di Babel ini sangat di harapkan, sebagai bentuk kepedulian terhadap anak bangsa ke depannya. 

"Terima kasih banyak pak gubernur sudah hadir di sini, karena kami sangat mengharapkan perhatian dari pemerintah provinsi," pungkasnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021