Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyalurkan sebanyak 116 paket sembilan bahan pokok (sembako) Ramadhan dan pemberian santunan kepada 30 anak yatim.
"Ini bentuk kepedulian sosial, gerakan sembako yang dilakukan kawan-kawan pers yang tergabung di PWI dan pemuda yang tergabung di KNPI patut kami apresiasi bagian dari langkah yang tepat karena masyarakat lagi membutuhkan," kata Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman usai menghadiri acara pembagian sembako Ramadhan tersebut di Koba, Minggu.
Ia menjelaskan, KNPI dan PWI sudah merasa bahwa berbagi merupakan cara yang tepat untuk membantu masyarakat dalam momentum Ramadhan dan situasi daerah yang sedang dilanda pandemi virus corona baru.
"Pemuda dan kawan-kawan pers merasa bahwa kita harus berbagi dalam hidup ini, karena memang kepedulian sosial bagian dari jiwanya organisasi," ujarnya.
Menurut dia, sebuah organisasi saat ini harus memiliki kepedulian sosial yang tinggi sebagai langkah awal untuk bisa berbagi kepada sesama.
"PWI dan KNPI saat ini merasa sudah lebih, maka perlu berbagi dan kegiatan ini patut kita syukuri serta didukung sepenuhnya," ujarnya.
Ia mengatakan, pemerintah daerah selalu menempatkan sejumlah organisasi yang berkembang di masyarakat sebagai mitra dan garda terdepan dalam pembangunan kemanusiaan.
"Ke depan KNPI dan PWI kami harapkan bisa menjadi motor penggerak untuk selalu berada di masyarakat dalam menjalankan misi kemanusiaan," ujarnya.
Sementara Ketua KNPI Bangka Tengah, Sepriyandi mengatakan, penyaluran sembako bagi petugas kebersihan dan santunan anak yatim ini digelar dalam kegiatan bakti sosial dengan tajuk berbagi untuk sesama.
"Sasaran kami petugas kebersihan untuk pembagian sembako karena bagi kami mereka adalah pahlawan kebersihan yang selalu berada di garda terdepan dalam menjaga kebersihan di daerah ini," ujarnya.
Ia mengatakan, para petugas kebersihan berhak mendapatkan sembako gratis karena bagian dari penerima manfaat.
"Saat ini sasaran kami adalah berbagi dengan mereka, juga dengan kalangan anak yatim di daerah ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Ini bentuk kepedulian sosial, gerakan sembako yang dilakukan kawan-kawan pers yang tergabung di PWI dan pemuda yang tergabung di KNPI patut kami apresiasi bagian dari langkah yang tepat karena masyarakat lagi membutuhkan," kata Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman usai menghadiri acara pembagian sembako Ramadhan tersebut di Koba, Minggu.
Ia menjelaskan, KNPI dan PWI sudah merasa bahwa berbagi merupakan cara yang tepat untuk membantu masyarakat dalam momentum Ramadhan dan situasi daerah yang sedang dilanda pandemi virus corona baru.
"Pemuda dan kawan-kawan pers merasa bahwa kita harus berbagi dalam hidup ini, karena memang kepedulian sosial bagian dari jiwanya organisasi," ujarnya.
Menurut dia, sebuah organisasi saat ini harus memiliki kepedulian sosial yang tinggi sebagai langkah awal untuk bisa berbagi kepada sesama.
"PWI dan KNPI saat ini merasa sudah lebih, maka perlu berbagi dan kegiatan ini patut kita syukuri serta didukung sepenuhnya," ujarnya.
Ia mengatakan, pemerintah daerah selalu menempatkan sejumlah organisasi yang berkembang di masyarakat sebagai mitra dan garda terdepan dalam pembangunan kemanusiaan.
"Ke depan KNPI dan PWI kami harapkan bisa menjadi motor penggerak untuk selalu berada di masyarakat dalam menjalankan misi kemanusiaan," ujarnya.
Sementara Ketua KNPI Bangka Tengah, Sepriyandi mengatakan, penyaluran sembako bagi petugas kebersihan dan santunan anak yatim ini digelar dalam kegiatan bakti sosial dengan tajuk berbagi untuk sesama.
"Sasaran kami petugas kebersihan untuk pembagian sembako karena bagi kami mereka adalah pahlawan kebersihan yang selalu berada di garda terdepan dalam menjaga kebersihan di daerah ini," ujarnya.
Ia mengatakan, para petugas kebersihan berhak mendapatkan sembako gratis karena bagian dari penerima manfaat.
"Saat ini sasaran kami adalah berbagi dengan mereka, juga dengan kalangan anak yatim di daerah ini," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021