Muntok (Antara Babel) - Dewan Pengurus Daerah Partai Amanat Nasional Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, membuka peluang koalisi dengan partai lain untuk mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015.
"Sampai saat ini sudah ada beberapa pengurus partai lain yang mengajak bergabung, namun belum sampai tahap serius, kami juga masih belum menentukan pilihan," ujar Ketua DPD PAN Kabupaten Bangka Barat Dafitri di Muntok, Kamis.
Ia mengatakan, PAN Kabupaten Bangka Barat membuka diri bagi partai lain yang akan bekerja sama dalam mengusung pasangan calon, mengingat partai berlambang matahari terbit tersebut tidak bisa mengusung pasangan calon sendiri.
Sesuai aturan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota, partai yang bisa mengusung pasangan calon sendiri adalah yang memiliki minimal 20 persen kursi DPRD setempat.
"Kami hanya memiliki dua kursi dari 25 kursi perwakilan DPRD atau kurang tiga kursi," kata dia.
Menurut dia, koalisi yang nantinya akan dibangun tidak akan mempermasalahkan apakah dalam bentuk koalisi besar atau ramping, yang pasti pihaknya akan mendukung calon bupati yang memiliki visi misi dan kemauan keras untuk memajukan masyarakat daerah.
"Dari beberapa kandidat yang akan tampil, sampai saat ini saya secara pribadi sudah menemukan bakal calon yang akan didukung karena saya tahu kualitasnya, namun secara partai kami belum tahu apakah nanti disetujuia atau tidak," kata dia.
Ia mengatakan, secara resmi partai belum melakukan proses penjaringan calon, namun tentunya ada beberapa nama yang sudah masuk dalam hitungan partai.
Saat ini, di beberapa lokasi strategis di Muntok sudah banyak ditemukan baliho dan spanduk yang sepertinya akan mencalonkan diri menjadi Bupati Bangka Barat, seperti baliho Anggota DPRD kabupaten Fraksi Golkar, M Ali Purwanto, Effendi Harun, Bupati petahana Zuhri M Syazali yang berfoto bersama Anggota DPRD Kabupaten dari Fraksi PKS Saiful Fakah dan mantan bupati periode sebelumnya Parhan Ali.
Meskipun belum tersirat secara jelas, namun dari bahasa visual yang ditampilkan dalam baliho dan spanduk tersebut, sepertinya para politisi tersebut akan mencalonkan diri menjadi peserta Pilkada 2015.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Sampai saat ini sudah ada beberapa pengurus partai lain yang mengajak bergabung, namun belum sampai tahap serius, kami juga masih belum menentukan pilihan," ujar Ketua DPD PAN Kabupaten Bangka Barat Dafitri di Muntok, Kamis.
Ia mengatakan, PAN Kabupaten Bangka Barat membuka diri bagi partai lain yang akan bekerja sama dalam mengusung pasangan calon, mengingat partai berlambang matahari terbit tersebut tidak bisa mengusung pasangan calon sendiri.
Sesuai aturan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota, partai yang bisa mengusung pasangan calon sendiri adalah yang memiliki minimal 20 persen kursi DPRD setempat.
"Kami hanya memiliki dua kursi dari 25 kursi perwakilan DPRD atau kurang tiga kursi," kata dia.
Menurut dia, koalisi yang nantinya akan dibangun tidak akan mempermasalahkan apakah dalam bentuk koalisi besar atau ramping, yang pasti pihaknya akan mendukung calon bupati yang memiliki visi misi dan kemauan keras untuk memajukan masyarakat daerah.
"Dari beberapa kandidat yang akan tampil, sampai saat ini saya secara pribadi sudah menemukan bakal calon yang akan didukung karena saya tahu kualitasnya, namun secara partai kami belum tahu apakah nanti disetujuia atau tidak," kata dia.
Ia mengatakan, secara resmi partai belum melakukan proses penjaringan calon, namun tentunya ada beberapa nama yang sudah masuk dalam hitungan partai.
Saat ini, di beberapa lokasi strategis di Muntok sudah banyak ditemukan baliho dan spanduk yang sepertinya akan mencalonkan diri menjadi Bupati Bangka Barat, seperti baliho Anggota DPRD kabupaten Fraksi Golkar, M Ali Purwanto, Effendi Harun, Bupati petahana Zuhri M Syazali yang berfoto bersama Anggota DPRD Kabupaten dari Fraksi PKS Saiful Fakah dan mantan bupati periode sebelumnya Parhan Ali.
Meskipun belum tersirat secara jelas, namun dari bahasa visual yang ditampilkan dalam baliho dan spanduk tersebut, sepertinya para politisi tersebut akan mencalonkan diri menjadi peserta Pilkada 2015.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015