Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat kasus aktif COVID-19 sampai saat ini mencapai 350 orang tersebar disejumlah wilayah kecamatan.
"Sampai saat ini terdapat 350 orang kasus aktif berdasarkan hasil tes antigen maupun hasil uji polymerase chain reaction (PCR)," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Bangka, Boy Yandra di Sungailiat, Jumat.
Dikatakan, ratusan orang yang terpapar virus corona tersebut diketahui menjalani perawatan kesehatan di balai isolasi dan karantina yang disediakan pemerintah daerah maupun isolasi mandiri dimasing-masing wilayah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro.
Kumulatif kasus varian "severe acute respiratory syndrome coronavirus" 2 (SARS-CoV-2) terdata mencapai 3.333 kasus, 2.928 pasien dinyatakan sembuh serta 55 orang meninggal dunia, 5.432 orang kontak erat dengan pasien COVID-19.
"Sebaran kasus merata disemua wilayah kecamatan dengan angka paparan yang berbeda. Kecamatan Sungailiat berada angka kasus terbanyak mencapai 1.492 kasus, 1.317 sembuh serta 25 pasien COVID-19 meninggal dunia," katanya.
Kasus terendah sejak munculnya COVID-19 di daerah itu satu tahun lebih, kata Boy Yandra berada di Kecamatan Bakam sebanyak 73 kasus, 65 sembuh serta empat orang terinfeksi COVID-19 meninggal dunia.
"Saya ingatkan masyarakat untuk menghindari kerumunan orang banyak seperti di tempat wisata yang ditutup sementara oleh pemerintah daerah guna menekan angka sebaran kasus yang mengalami lonjakan," ujarnya.
Menurutnya, perubahan grafik angka paparan maupun kesembuhan pasien berpotensi terjadi karena terdapat 150 orang masih menunggu hasil tes usap dari uji laboratorium serta ratusan orang menjalani proses pemulihan kesehatan.
Penerapan prokes merupakan alternatif awal mencegah dan memutus penyebaran virus yang harus dilakukan masyarakat secara masif tanpa terkecuali.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Sampai saat ini terdapat 350 orang kasus aktif berdasarkan hasil tes antigen maupun hasil uji polymerase chain reaction (PCR)," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Bangka, Boy Yandra di Sungailiat, Jumat.
Dikatakan, ratusan orang yang terpapar virus corona tersebut diketahui menjalani perawatan kesehatan di balai isolasi dan karantina yang disediakan pemerintah daerah maupun isolasi mandiri dimasing-masing wilayah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro.
Kumulatif kasus varian "severe acute respiratory syndrome coronavirus" 2 (SARS-CoV-2) terdata mencapai 3.333 kasus, 2.928 pasien dinyatakan sembuh serta 55 orang meninggal dunia, 5.432 orang kontak erat dengan pasien COVID-19.
"Sebaran kasus merata disemua wilayah kecamatan dengan angka paparan yang berbeda. Kecamatan Sungailiat berada angka kasus terbanyak mencapai 1.492 kasus, 1.317 sembuh serta 25 pasien COVID-19 meninggal dunia," katanya.
Kasus terendah sejak munculnya COVID-19 di daerah itu satu tahun lebih, kata Boy Yandra berada di Kecamatan Bakam sebanyak 73 kasus, 65 sembuh serta empat orang terinfeksi COVID-19 meninggal dunia.
"Saya ingatkan masyarakat untuk menghindari kerumunan orang banyak seperti di tempat wisata yang ditutup sementara oleh pemerintah daerah guna menekan angka sebaran kasus yang mengalami lonjakan," ujarnya.
Menurutnya, perubahan grafik angka paparan maupun kesembuhan pasien berpotensi terjadi karena terdapat 150 orang masih menunggu hasil tes usap dari uji laboratorium serta ratusan orang menjalani proses pemulihan kesehatan.
Penerapan prokes merupakan alternatif awal mencegah dan memutus penyebaran virus yang harus dilakukan masyarakat secara masif tanpa terkecuali.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021