Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menutup Pantai Pasir Padi Pangkalpinang, sebagai langkah mencegah kerumunan masa di objek wisata selama liburan Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriyah.
Pantauan Antara Sabtu sore, ratusan kendaraan roda dua dan empat pengunjung Pantai Pasir Padi Pangkalpinang terpaksa putar balik, karena pintu masuk objek wisata di ibukota provinsi itu ditutup Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Babel.
Terlihat aparat gabungan TNI, Polri, Dinas Perhubungan dan instansi pemerintah daerah terkait lainnya bersiaga dan meminta para pengunjung untuk putar balik, karena untuk sementara objek wisata pantai ditutup selama liburan Lebaran.
"Kami mohon maaf, untuk sementara Pantai Pasir ini ditutup hingga Senin (17/5)," kata salah seorang petugas Satgas Penanganan COVID-19 Babel Ferdi di pintu gerbang Pantai Pasir Padi Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan kebijakan penutupan objek wisata ini untuk mencegah kerumunan massa yang dapat memicu kasus penularan virus corona selama liburan lebaran.
"Kami berharap masyarakat memahami kebijakan ini, karena ini untuk kepentingan kita bersama mencegah dan memutuskan mata rantai penyebaran virus corona ini," katanya.
Arpan bersama keluarganya kecewa atas kebijakan penutupan Pantai Pasir Padi selama liburan Lebaran tahun ini.
"Kita tidak tahu kalau pantai ini ditutup, karena tidak adanya sosialisasi dari pemerintah daerah ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Pantauan Antara Sabtu sore, ratusan kendaraan roda dua dan empat pengunjung Pantai Pasir Padi Pangkalpinang terpaksa putar balik, karena pintu masuk objek wisata di ibukota provinsi itu ditutup Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Babel.
Terlihat aparat gabungan TNI, Polri, Dinas Perhubungan dan instansi pemerintah daerah terkait lainnya bersiaga dan meminta para pengunjung untuk putar balik, karena untuk sementara objek wisata pantai ditutup selama liburan Lebaran.
"Kami mohon maaf, untuk sementara Pantai Pasir ini ditutup hingga Senin (17/5)," kata salah seorang petugas Satgas Penanganan COVID-19 Babel Ferdi di pintu gerbang Pantai Pasir Padi Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan kebijakan penutupan objek wisata ini untuk mencegah kerumunan massa yang dapat memicu kasus penularan virus corona selama liburan lebaran.
"Kami berharap masyarakat memahami kebijakan ini, karena ini untuk kepentingan kita bersama mencegah dan memutuskan mata rantai penyebaran virus corona ini," katanya.
Arpan bersama keluarganya kecewa atas kebijakan penutupan Pantai Pasir Padi selama liburan Lebaran tahun ini.
"Kita tidak tahu kalau pantai ini ditutup, karena tidak adanya sosialisasi dari pemerintah daerah ini," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021