Angka kesembuhan pasien COVID-19 di Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengalami peningkatan dari akumulasi sebelumnya 2.978 pasien sembuh menjadi 3.009 pasien atau 31 pasien hari ini dinyatakan sembuh.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra di Sungailiat, Sabtu, menilai grafik positif kesembuhan tersebut dipengaruhi beberapa faktor mulai dari kegiatan rutin operasi yustisi pihak kepolisian dan TNI.
Kemudian optimalisasi pencegahan penyebaran virus oleh pemerintah daerah dengan mengeluarkan keputusan tegas menutup sementara objek wisata serta terjadi peningkatan kesadaran masyarakat menerapkan protokol kesehatan.
"Kita berharap kondisi ini terus membaik meskipun masih ditemukan sebaran kasus dengan angka yang tidak signifikan," katanya.
Boy Yandra mengapresiasi kerja TNI dan Polri serta tenaga relawan dalam memaksimalkan pengawasan penerapan prokes termasuk pula melakukan tindakan larangan tegas bagi warga yang masuk objek wisata.
Terdata masih terdapat 284 warga yang menjalani isolasi dan karantina untuk proses pemulihan kesehatan di balai isolasi yang disediakan pemerintah maupun di rumah sakit dan isolasi mandiri.
"Penutupan objek wisata hingga tanggal 16 Mei 2021 merupakan langkah efektif mencegah penyebaran virus mengingat tempat wisata sering menjadi tujuan warga berkumpul menikmati suasana liburan panjang," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra di Sungailiat, Sabtu, menilai grafik positif kesembuhan tersebut dipengaruhi beberapa faktor mulai dari kegiatan rutin operasi yustisi pihak kepolisian dan TNI.
Kemudian optimalisasi pencegahan penyebaran virus oleh pemerintah daerah dengan mengeluarkan keputusan tegas menutup sementara objek wisata serta terjadi peningkatan kesadaran masyarakat menerapkan protokol kesehatan.
"Kita berharap kondisi ini terus membaik meskipun masih ditemukan sebaran kasus dengan angka yang tidak signifikan," katanya.
Boy Yandra mengapresiasi kerja TNI dan Polri serta tenaga relawan dalam memaksimalkan pengawasan penerapan prokes termasuk pula melakukan tindakan larangan tegas bagi warga yang masuk objek wisata.
Terdata masih terdapat 284 warga yang menjalani isolasi dan karantina untuk proses pemulihan kesehatan di balai isolasi yang disediakan pemerintah maupun di rumah sakit dan isolasi mandiri.
"Penutupan objek wisata hingga tanggal 16 Mei 2021 merupakan langkah efektif mencegah penyebaran virus mengingat tempat wisata sering menjadi tujuan warga berkumpul menikmati suasana liburan panjang," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021