Satuan Tugas COVID-19 Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat sampai dengan saat ini angka kasus kematian yang disebabkan sebaran virus corona jenis baru itu mencapai 61 orang tersebar di delapan kecamatan.

"Terhitung sejak munculkan virus jenis baru corona satu tahun lebih sampai dengan sekarang, tercatat sudah 61 kasus angka kematian," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Rabu.

Puluhan kasus kematian tersebut masing-masing berasal dari Kecamatan Sungailiat 26 orang di Bakam sebanyak empat orang, Belinyu sembilan orang, dari Mendo Barat lima orang, Merawang tiga orang, Pemali enam orang, Puding Besar tiga orang, dan di Riau Silip sebanyak lima orang.

Selain kasus kematian yang sudah merata di semua wilayah kecamatan akibat COVID-19, kata dia, terdapat penambahan pasien COVID-19 sebanyak 37 orang dan dinyatakan sembuh 29 orang.

"Dari penambahan kasus itu, terdapat satu bayi usia enam bulan inisial Maf asal Kecamatan Sungailiat dan seorang balita inisial Abr laki-laki asal Kecamatan Belinyu," ujarnya.

Maf merupakan pasien tanpa gejala dengan sebaran transmisi lokal kontak erat dengan orang tua pasien yang saat ini menjalani perawatan isolasi mandiri sedangkan Abr mempunyai gejala batuk dan flu yang mendapatkan perawatan kesehatan di Rumah Sakit Eko Maulana Ali Belinyu.

"Baik Maf maupun Abr sudah mendapat perawatan intensif dari dokter dan tim medis dengan harapan segera sembuh," katanya.

Dia menyarankan jika terdapat warga yang mengalami kendala kesehatan segera dibawa ke pusat kesehatan terdekat guna mendapatkan pertolongan kesehatan dan mengantisipasi terinfeksinya sebaran COVID-19.

Data kumulatif COVID-19 di Kabupaten Bangka saat ini mencapai 3.479 kasus, 3.159 kasus sudah sembuh serta 259 pasien masih menjalani perawatan kesehatan baik di balai isolasi dan karantina, rumah sakit maupun menjalani di karantina mandiri.

Pewarta: Kasmono

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021