Pusat Informasi COVID-19 Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan terdapat 268 warga di daerah itu masih menjalani isolasi dan karantina untuk proses pemulihan kesehatan akibat terpapar positif COVID-19.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Kamis mengatakan, 268 warga tersebut dinyatakan positif dan menjalani isolasi dan karantina berdasarkan hasil tes atigen maupun tes usap yang dilakukan pihak dinas kesehatan.

"Ratusan warga itu tersebar disejumlah wilayah kecamatan dengan layanan isolasi baik di rumah sakit, balai isolasi yang disediakan pemerintah daerah maupun isolasi mandiri," katanya.

Ia mengatakan infeksi COVID-19 menyebar di daerahnya di berbagai klaster, termasuk di lingkungan keluarga di mana ditemukan kasus seorang anak terinfeksi dari orang tuannya yang terlebih dahulu terpapar COVID-19.

"Tercatat kurang lebih puluhan anak dan bahkan terdapat balita dibawah usia satu tahun yang terpapar dari kontak langsung dengan orang tuannya," ujarnya.

Khusus bagi warga yang menjalani isolasi mandiri , disarankan agar benar-benar memperhatikan kondisi lingkungan sekitar jangan sampai terjadi sebaran kasus.

"Meskipun tim kesehatan melakukan pengawasan bagi warga yang menjalani isolasi mandiri, namun yang bersangkutan harus tetap disiplin mematuhi aturan kesehatan, jangan pergi kemana-mana serta menerapkan prokes," katanya.

Angka kasus sebaran COVID-19 di Kabupaten Bangka sampai saat ini mencapai total 3.519 orang dengan jumlah 3.190 orang dinyatakan sudah sembuh serta 61 pasien COVID-19 meninggal dunia, demikian Boy Yandra.

Pewarta: Kasmono

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021