Sebanyak 150 guru SMA/SMK di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah mengikuti vaksinasi untuk menjaga kekebalan tubuh dalam menangkal virus COVID-19.

"Sebelumnya kami sudah melakukan suntik vaksin terhadap guru SD dan SMP, sekarang dosis vaksin kami suntikkan kepada guru SMA/SMK," kata Kepala Puskesmas Koba, dr Samsul di Koba, Selasa.

Ia menjelaskan, vaksinasi terhadap tenaga kependidikan memang menjadi priotitas untuk menyongsong rencana pembelajaran tatap muka.

"Target kami semua guru di Koba sudah divaksin sebelum dilaksanakan pembelajaran tatap muka," ujarnya.

Data tabulasi perkembangan kasus daerah setempat pada Selasa (25/5) tercatat sebanyak 2.099 warga terkonfirmasi positif terpapar virus corona dengan rincian sebanyak 1.917 dinyatakan sembuh, 158 orang masih dirawat (kasus aktif) dan 24 orang dinyatakan meninggal dunia.

Sebanyak 1.265 orang dinyatakan suspek corona, 2.872 berstatus terkontak erat dengan pasien yang dinyatakan positif corona jenis baru penyebab COVID-19.

Persentase pasien yang sembuh mencapai 93 persen dan persentase pasien yang meninggal dunia hanya 1,2 persen.

Berdasarkan data sebaran kasus di daerah setempat, tercatat tiga kecamatan dinyatakan rawan yaitu Kecamatan Pangkalanbaru, Koba dan Kecamatan Sungaiselan dengan tingkat temuan kasus lebih tinggi dibanding tiga dari enam kecamatan di daerah itu.

Penyebaran kasus virus corona baru terendah tercatat di Kecamatan Lubuk Besar, Namang dan Simpangkatis.

Data tabulasi juga mencatat usia warga rentan terpapar virus corona baru yaitu 55 hingga 69 tahun, demikian Samsul.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021