Koba (Antara Babel) - Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, mulai mengembangkan komoditas singkong casesa untuk memperkuat ketahanan pangan masyarakat daerah itu.
"Kami akan coba mengembangkan komoditas singkong casesa ini di masyarakat, di daerah lain sudah mengembangkan komoditas ini," kata Bupati Bangka Tengah Erzaldi Rosman di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, pemerintah daerah sudah pernah mendatangi Provinsi Lampung untuk meninjau program ketahanan pangan dengan membudidayakan tanaman singkong casesa di provinsi itu.
"Rencananya akan kami terapkan di daerah ini untuk memperkuat ketahanan pangan dengan membudidayakan komoditas selain padi," ujarnya.
Ia mengatakan, komoditas pangan selain padi yang dikembangkan dan dibudidayakan harus benar-benar dikenal masyarakat secara luas untuk mendorong semangat mereka bertanam.
"Dalam menjalankan program ketahanan pangan ini harus mengembangkan komoditas yang dikenal dan disukai masyarakat untuk memudahkan dalam pembudidayaannya," ujarnya.
Ia mengatakan, pemerintah daerah menggandeng pihak TNI dan bersinergi dengan masyarakat untuk menjalankan program ketahanan pangan di daerah itu.
"Bersama TNI dan pemerintah daerah secara gotong-royong mewujudkan program ketahanan pangan yang berdaulat demi ketajaman ketahanan pangan secara nasional," ujarnya.
Ia mengatakan, singkong casesa ini sudah dikenal luas masyarakat sehingga lebih mudah dikembangkan untuk memperkuat ketahanan pangan daerah.
"Di Bangka ini juga sudah dikembangkan tanaman singkong casesa dan bahkan sudah ada pabriknya di Kabupaten Bangka," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Kami akan coba mengembangkan komoditas singkong casesa ini di masyarakat, di daerah lain sudah mengembangkan komoditas ini," kata Bupati Bangka Tengah Erzaldi Rosman di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, pemerintah daerah sudah pernah mendatangi Provinsi Lampung untuk meninjau program ketahanan pangan dengan membudidayakan tanaman singkong casesa di provinsi itu.
"Rencananya akan kami terapkan di daerah ini untuk memperkuat ketahanan pangan dengan membudidayakan komoditas selain padi," ujarnya.
Ia mengatakan, komoditas pangan selain padi yang dikembangkan dan dibudidayakan harus benar-benar dikenal masyarakat secara luas untuk mendorong semangat mereka bertanam.
"Dalam menjalankan program ketahanan pangan ini harus mengembangkan komoditas yang dikenal dan disukai masyarakat untuk memudahkan dalam pembudidayaannya," ujarnya.
Ia mengatakan, pemerintah daerah menggandeng pihak TNI dan bersinergi dengan masyarakat untuk menjalankan program ketahanan pangan di daerah itu.
"Bersama TNI dan pemerintah daerah secara gotong-royong mewujudkan program ketahanan pangan yang berdaulat demi ketajaman ketahanan pangan secara nasional," ujarnya.
Ia mengatakan, singkong casesa ini sudah dikenal luas masyarakat sehingga lebih mudah dikembangkan untuk memperkuat ketahanan pangan daerah.
"Di Bangka ini juga sudah dikembangkan tanaman singkong casesa dan bahkan sudah ada pabriknya di Kabupaten Bangka," ujarnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015