Wali Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Maulan Aklil mengatakan peringatan Hari Lahir Pancasila merupakan momentum memperkuat semangat gotong royong dalam mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di daerah itu.

"Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap 1 Juni harus dimanfaatkan sebagai momen kita untuk hidup bersatu dan bergotong royong khususnya dalam pembangunan di Pangkalpinang," kata Maulan Aklil di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengajak semua elemen masyarakat untuk mengamalkan dan menjadikan Pancasila sebagai ideologi landasan hidup bermasyarakat, filosofi, dan alat pemersatu bangsa.

"Ayo lima sila itu, kita jadikan perhatian bersama, jadi panutan kita bersama, terutama sila ketiga dari Pancasila, yaitu Persatuan Indonesia," ujarnya.

Ia berpesan kepada generasi muda agar tidak mudah terprovokasi hal-hal yang membawa ke arah memecah belah ideologi dan persatuan bangsa.

"Kita jangan mudah terprovokasi, lebih baik kita berpikir jernih dengan berbuat hal-hal yang positif untuk pembangunan kota yang kita cintai ini," katanya.

Menurut dia, diperlukan kepercayaan masyarakat terhadap pemimpin terkait langkah-langkah yang dilakukan untuk memperkuat karakter bangsa.

"Sebagai pemimpin kami memberikan contoh yang baik kepada warga, bahwa kami harus berdiri di tengah-tengah, tidak memihak sebelah mana pun. Inilah yang harus kita galakkan, sehingga anak-anak muda mendapatkan panutan jelas, serta kita berharap jangan terprovokasi hal-hal yang bisa merusak ideologi bangsa," ujarnya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021