Wakil Gubernur Abdul Fatah menghadiri peletakan batu pertama pembangunan rumah tahfiz Yayasan Hidayatul Jannah di Dusun Limbung, Desa Jada Bahrin. Hadirnya Gedung Belajar Rumah Tahfiz Quran Hidayatul Jannah ini menambah daftar pembangunan pendidikan di Babel.
"Dengan peletakan batu pertama ini pemprov mendukung sekali, karena turut membangun ketersediaan SDM yang dibalut dengan keimanan dan ketakwaan," kata Abdul Fatah, Rabu.
Abdul Fatah menyampaikan, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) sangat mendukung pembangunan yayasan tersebut, karena sangat berguna dan membantu pemerintah untuk membangun sumber daya manusia (SDM).
Pendidikan yang baik dapat menunjang masyarakat yang cerdas. Dalam membangun masyarakat yang cerdas akan lebih efektif apabila dilakukan dengan cara kolaboratif karena hal tersebut merupakan tanggung jawab bersama.
"Membangun masyarakat cerdas menjadi urusan bersama. Jadi perlukan kolaborasi antara pemerintah daerah dan juga masyarakat," ungkapnya.
Abdul Fatah optimis melihat pembangunan wadah untuk pendidikan di Desa Jada Bahrin ini, berarti daerah tersebut akan menuju ke suatu pergerakan dan pertumbuhan hingga menjadi satu sentral yang bertujuan untuk memudahkan komunikasi, efisiensi dan efektivitas dalam penyelenggaraan pembelajaran.
"Kita lihat sendiri, di kawasan sekitar juga sudah di bangun Universitas Bangka Belitung, juga Sekolah Polisi Negara (SPN)," ujarnya.
Ia berharap, dengan bergeraknya secara searah dalam membangun SDM antara umaroh dan ulama berjalan seiring tidak hanya bagus untuk pendidikan formal namun juga bagus untuk pembentukan akhlak.
Pembangunan dunia pendidikan di era sekarang ini memiliki tantangan yang cukup besar, mengingat masih dihadapkan dengan kondisi dan situasi yang kurang nyaman.
"Ketidaknyamanan yang dimaksud adalah wabah pandemi COVID-19 yang masih melanda tidak hanya di Indonesia tapi di dunia. Namun kita tidak boleh berhenti dan diam, tetap harus melakukan aktivitas walau dengan cara terbatas," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Dengan peletakan batu pertama ini pemprov mendukung sekali, karena turut membangun ketersediaan SDM yang dibalut dengan keimanan dan ketakwaan," kata Abdul Fatah, Rabu.
Abdul Fatah menyampaikan, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) sangat mendukung pembangunan yayasan tersebut, karena sangat berguna dan membantu pemerintah untuk membangun sumber daya manusia (SDM).
Pendidikan yang baik dapat menunjang masyarakat yang cerdas. Dalam membangun masyarakat yang cerdas akan lebih efektif apabila dilakukan dengan cara kolaboratif karena hal tersebut merupakan tanggung jawab bersama.
"Membangun masyarakat cerdas menjadi urusan bersama. Jadi perlukan kolaborasi antara pemerintah daerah dan juga masyarakat," ungkapnya.
Abdul Fatah optimis melihat pembangunan wadah untuk pendidikan di Desa Jada Bahrin ini, berarti daerah tersebut akan menuju ke suatu pergerakan dan pertumbuhan hingga menjadi satu sentral yang bertujuan untuk memudahkan komunikasi, efisiensi dan efektivitas dalam penyelenggaraan pembelajaran.
"Kita lihat sendiri, di kawasan sekitar juga sudah di bangun Universitas Bangka Belitung, juga Sekolah Polisi Negara (SPN)," ujarnya.
Ia berharap, dengan bergeraknya secara searah dalam membangun SDM antara umaroh dan ulama berjalan seiring tidak hanya bagus untuk pendidikan formal namun juga bagus untuk pembentukan akhlak.
Pembangunan dunia pendidikan di era sekarang ini memiliki tantangan yang cukup besar, mengingat masih dihadapkan dengan kondisi dan situasi yang kurang nyaman.
"Ketidaknyamanan yang dimaksud adalah wabah pandemi COVID-19 yang masih melanda tidak hanya di Indonesia tapi di dunia. Namun kita tidak boleh berhenti dan diam, tetap harus melakukan aktivitas walau dengan cara terbatas," pungkasnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021