Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), menargetkan produksi 7.500.000 benih ikan budi daya.

"Target kami tahun ini memproduksi sebanyak 7.500.000 benih ikan budi daya air tawar dari seluruh unit pembenihan ikan rakyat, termasuk UPTD Balai Benih Ikan (BBI)," kata Kepala Bidang Perikanan Budi Daya pada DKP Bangka Tengah, Chazwir di Koba, Babel, Sabtu.

Ia menjelaskan penyediaan sebanyak 7.500.000 benih ikan tersebut untuk memenuhi target produksi ikan konsumsi sebanyak 1.415 ton.

"Benih ikan yang kami sediakan jenis ikan lele, nila, dan gurame, namun mayoritas benih adalah jenis lele karena tingginya permintaan," ujar Chazwir.

Ia menjelaskan minat masyarakat dalam menggeluti usaha perikanan budi daya dalam tiga tahun terakhir cukup tinggi, terutama budi daya lele sistem bioflok.

"Budi daya ikan air tawar itu ada yang dikelola secara kelompok, ada juga usaha yang dikembangkan secara mandiri atau perorangan," ujarnya.

Ia juga mengatakan ada sekitar 100 dokumen perikanan budi daya yang sedang dalam proses diajukan para pelaku usaha.

"Ini membuktikan minat masyarakat dalam mengembangkan usaha perikanan budi daya sudah tinggi, seiring juga dengan tingginya permintaan masyarakat," ujar Chazwir.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021