Koba, Babel (Antaranews Babel) - Produksi perikanan budi daya di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencapai sekitar 1.390 ton yang tersebar pada seluruh kecamatan di daerah itu.
"Produksi perikanan budi daya mencapai 1.390 ton untuk semua jenis ikan air tawar terutama jenis ikan lele dan nila," kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah, Dedi Muchdiyat di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, produksi tersebut sudah melampaui atau di atas prediksi pihak Dinas Perikanan karena tingginya animo masyarakat untuk mengembangkan usaha perikanan budi daya terutama jenis lele bioflok.
"Kami dari pemerintah daerah terus mendorong dan mendampingi mereka yang mengembangkan sektor perikanan budi daya terutama lele bioflok," ujarnya.
Pihaknya siap melakukan pendampingan untuk peningkatan sumber daya manusia dengan melibatkan para penyuluh perikanan agar produksi perikanan budi daya terus meningkat.
"Pemerintah daerah selain membantu pendampingan juga menyalurkan bantuan untuk mengembangkan usaha mereka namun hanya bersifat stimulan saja," ujarnya.
Ia mengatakan, bantuan yang disalurkan pemerintah daerah hanya bersifat stimulan saja sebagai penyemangat agar ke depan mereka bisa mandiri dan menjalankan usaha tanpa harus bergantung dengan bantuan pemerintah.
"Ternyata selama ini apa yang kami lakukan terbukti bahwa banyak juga masyarakat terutama di daerah pedesaan yang menjalankan usaha perikanan secara mandiri dan itu kami lihat sangat maju dan mampu menopang perekonomian keluarga," ujarnya.
Berita Terkait
Konsumsi ikan anak Bangka Tengah 1,1 ons
18 September 2018 22:49
Pemkab Bangka Tengah menargetkan semua nelayan diasuransikan
25 Mei 2018 13:59
Pemkab optimistis pembangunan gudang pendingin ikan terealisasi
6 April 2018 22:17
Nelayan Bangka Tengah didorong lakukan diversifikasi usaha
5 April 2018 17:19
Bangka Tengah terbitkan 1.542 polis asuransi nelayan
4 April 2018 22:04
DKP Bangka Tengah usulkan 100 sertifikat nelayan
31 Januari 2018 17:00
DKP Bangka Tengah: pemasaran ikan ke Batam terkendala transportasi
11 Januari 2018 22:02
11 desa di Bangka Tengah jadi tempat pengembangan "ikan kolong"
11 Januari 2018 17:49