Koba (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menargetkan semua nelayan di daerah ini diasuransikan untuk jaminan keselamatan kerja.
"Kami targetkan hingga tahun 2021 semua nelayan di daerah ini sudah memiliki polis asuransi. Namun sekarang baru sekitar 1.114 nelayan yang sudah diasuransikan dari total jumlah 4.372 nelayan," kata Kepala Dinas Perikanan Bangka Tengah, Dedi Muchdiyat di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan, program polis asuransi nelayan merupakan program dari kementerian terkait yang diteruskan ke seluruh daerah di Indonesia dan dilaksanakan secara bertahap.
"Ini tentu tidak bisa sekaligus tetapi dilakukan secara bertahap karena kuota dari kementerian terkait terbatas, namun tetap digulirkan setiap tahun," katanya.
Pihaknya terus berupaya mengusulkan jumlah nelayan yang berhak mendapatkan polis asuransi kepada pemerintah pusat sehingga pada akhirnya nanti semua nelayan sudah diasuransikan.
"Tentu nelayan yang mendapatkan polis asuransi ini berdasarkan data yang terus diperbarui untuk memastikan penerima asuransi itu benar-benar nelayan tetap, bukan nelayan musiman," katanya.
Ia mengatakan, program polis asuransi nelayan ini sangat bagus untuk membuat jiwa para nelayan lebih tenang menangkap ikan di laut sehingga bisa memperoleh hasil yang maksimal.
"Nelayan menjadi tenang dan merasa terlindungi serta diperhatikan oleh pemerintah dengan adanya polis asuransi nelayan ini," katanya.
Berita Terkait
Produksi perikanan budi daya Bangka Tengah 1.390 ton
21 Januari 2019 18:42
Konsumsi ikan anak Bangka Tengah 1,1 ons
18 September 2018 22:49
Pemkab optimistis pembangunan gudang pendingin ikan terealisasi
6 April 2018 22:17
Nelayan Bangka Tengah didorong lakukan diversifikasi usaha
5 April 2018 17:19
Bangka Tengah terbitkan 1.542 polis asuransi nelayan
4 April 2018 22:04
DKP Bangka Tengah usulkan 100 sertifikat nelayan
31 Januari 2018 17:00
DKP Bangka Tengah: pemasaran ikan ke Batam terkendala transportasi
11 Januari 2018 22:02
11 desa di Bangka Tengah jadi tempat pengembangan "ikan kolong"
11 Januari 2018 17:49