Muntok (Antara Babel) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung akan menambah fasilitas Balai Benih Ikan yang berlokasi di Kecamatan Kelapa untuk meningkatkan produksi ikan air tawar di daerah itu.
"Tahun ini akan kami bangun satu unit sumur bor untuk dialirkan ke kolam pemijahan ikan air tawar agar kualitas induk dan benih ikan yang dihasilkan semakin baik dan banyak," kata Kepala Bidang Budi daya Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bangka Barat, Kamso di Muntok, Senin.
Ia mengatakan, selama ini kolam pembenihan dan pembesaran ikan air tawar di Balai Benih Ikan (BBI0 Kelapa masih dialiri air resapan dari bukit yang ada di sekitarnya yang kualitasnya kurang bagus.
Menurut dia, keasaman air cukup mempengaruhi kualitas induk ikan air tawar untuk menghasilkan telur yang akan dipijahkan.
"Dengan adanya air bersih dari sumur bor tersebut, kami berharap induk ikan tidak stres dan bisa menghasilkan telur dan benih yang lebih berkualitas, serta lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," kata dia.
Selain akan membangun sumur bor, kata dia, pihaknya juga akan memasang instalasi air bersih ke kolam-kolam pembesaran yang ada di lokasi tersebut.
"Jadi nantinya kolah pemijahan dan pembesaran semuanya akan dialiri air dari sumur tersebut, tidak lagi memanfaatkan air resapan seperti yang terjadi selama ini, dengan begitu kami yakin produksi dan produktivitas benih akan semakin baik dan banyak," kata dia.
Dia menerangkan, saat ini BBI Kelapa telah memiliki ratusan ekor induk ikan air tawar yang diperkirakan pada tahun ini sudah mulai bisa belajar dipijahkan.
"Induk tersebut baru kami datangkan dari BBAT Sukabumi pada tahun lalu, karena induk ikan yang dipelihara sejak beberapa tahun silam semuanya lepas diterjang banjir yang terjadi pada 2013," kata dia.
Ia mengatakan, saat ini BBI Kelapa memiliki sebanyak 38 ekor induk gurami, 70 induk lele, 186 induk nila, 35 induk baung, 20 induk ikan emas dan 25 ekor induk ikan patin.
"Khusus untuk ikan lele, sebagian besar sudah siap menjadi indukan, kami yakin jika tahun ini berhasil dan tidak ada gangguan cuaca, induk-induk tersebut akan menghasilkan banyak benih yang siap dibesarkan warga," kata dia.
Dengan adanya ketersediaan benih ikan air tawar di BBI Kelapa, diharapkan dia ke depan para pembudi daya tidak kesulitan mencari benih berkualitas.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Tahun ini akan kami bangun satu unit sumur bor untuk dialirkan ke kolam pemijahan ikan air tawar agar kualitas induk dan benih ikan yang dihasilkan semakin baik dan banyak," kata Kepala Bidang Budi daya Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bangka Barat, Kamso di Muntok, Senin.
Ia mengatakan, selama ini kolam pembenihan dan pembesaran ikan air tawar di Balai Benih Ikan (BBI0 Kelapa masih dialiri air resapan dari bukit yang ada di sekitarnya yang kualitasnya kurang bagus.
Menurut dia, keasaman air cukup mempengaruhi kualitas induk ikan air tawar untuk menghasilkan telur yang akan dipijahkan.
"Dengan adanya air bersih dari sumur bor tersebut, kami berharap induk ikan tidak stres dan bisa menghasilkan telur dan benih yang lebih berkualitas, serta lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," kata dia.
Selain akan membangun sumur bor, kata dia, pihaknya juga akan memasang instalasi air bersih ke kolam-kolam pembesaran yang ada di lokasi tersebut.
"Jadi nantinya kolah pemijahan dan pembesaran semuanya akan dialiri air dari sumur tersebut, tidak lagi memanfaatkan air resapan seperti yang terjadi selama ini, dengan begitu kami yakin produksi dan produktivitas benih akan semakin baik dan banyak," kata dia.
Dia menerangkan, saat ini BBI Kelapa telah memiliki ratusan ekor induk ikan air tawar yang diperkirakan pada tahun ini sudah mulai bisa belajar dipijahkan.
"Induk tersebut baru kami datangkan dari BBAT Sukabumi pada tahun lalu, karena induk ikan yang dipelihara sejak beberapa tahun silam semuanya lepas diterjang banjir yang terjadi pada 2013," kata dia.
Ia mengatakan, saat ini BBI Kelapa memiliki sebanyak 38 ekor induk gurami, 70 induk lele, 186 induk nila, 35 induk baung, 20 induk ikan emas dan 25 ekor induk ikan patin.
"Khusus untuk ikan lele, sebagian besar sudah siap menjadi indukan, kami yakin jika tahun ini berhasil dan tidak ada gangguan cuaca, induk-induk tersebut akan menghasilkan banyak benih yang siap dibesarkan warga," kata dia.
Dengan adanya ketersediaan benih ikan air tawar di BBI Kelapa, diharapkan dia ke depan para pembudi daya tidak kesulitan mencari benih berkualitas.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015